Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Perbasi Pantau 5-6 Diaspora untuk Bela Timnas Basket: Tak Harus Naturalisasi
1 Februari 2025 15:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Budi menerangkan, Perbasi telah memantau 5-6 pemain di luar negeri yang diproyeksikan akan memperkuat Timnas Basket RI. Ia belum bisa menyebut namanya, tetapi yang pasti di antaranya ada yang berasal dari Amerika Serikat.
"Sekarang ada beberapa yang sedang kami pantau. Ada 5-6 pemain yang berasal dari negara-negara sahabat, seperti Amerika Serikat. Ini kami lagi coba upayakan untuk bisa segera membela Indonesia," kata Budi saat ditemui di Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional Perbasi di Jakarta, Sabtu (1/2).
Budi melihat peluang bahwa para pemain yang dipantau itu tidak harus melewati program naturalisasi seperti beberapa atlet sepak bola. Maka dari itu, Perbasi kini juga berkoordinasi dengan pihak lain untuk memahami aturan yang ada.
ADVERTISEMENT
"Ini yang kami sedang koordinasikan juga dengan Kemenkum, [Ditjen] Imigrasi, apa pun langkah-langkah yang kami tempuh untuk pemain heritage itu sesuai dengan peraturan undang-undang," jelas Budi.
"Enggak harus naturalisasi, ketentuannya adalah bapak/ibunya ada WNI, secara otomatis bisa bermain untuk Indonesia, jadi enggak harus naturalisasi," tandasnya.
Timnas Basket Putra Indonesia selama ini sudah merasakan diperkuat beberapa pemain naturalisasi. Mereka adalah Marques Bolden, Brandon Jawato, Lester Prosper, Anthony Beane Jr. Anthony Hargrove Jr, Anthony Wayne Cates Jr, Dame Diagne, Jamarr Andre Johnson, dan lain-lain.
Namun, ada juga Derrick Michael Xzavierro yang bukan pemain naturalisasi. Dia sedari awal adalah WNI yang punya paspor RI. Ia lahir dan besar di Indonesia, tetapi ayahnya berasal dari Kamerun.
ADVERTISEMENT