Percasi Nilai Keputusan Chess.com Blokir Akun Dewa Kipas Sudah Tepat

16 Maret 2021 11:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
David Ferrer memindahkan bidak catur di papan catur di pabrik Rechapados Ferrer, di La Garriga, Spanyol. Foto: Albert Gea/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
David Ferrer memindahkan bidak catur di papan catur di pabrik Rechapados Ferrer, di La Garriga, Spanyol. Foto: Albert Gea/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keputusan Chess.com untuk memblokir akun catur daring Dewa Kipas masih ramai dibicarakan. Pengamat catur nasional dan internasional sekaligus ahli teknologi informasi PB Percasi, Heri Darmanto, mengatakan bahwa keputusan tersebut sudah tepat.
ADVERTISEMENT
Hal itu Heri ungkap dalam konferensi pers bertajuk 'Edukasi Catur Daring & Problematikanya' yang digelar pada Jumat (12/3) lalu.
Menurut Heri, Chess.com adalah salah satu layanan catur daring tepercaya dan punya kemampuan untuk mendeteksi kecurangan dan pelanggaran dari pemain yang nakal.
"Mereka adalah layanan profesional, jadi tidak akan mungkin mempertaruhkan nama baiknya dengan mem-banned pemain secara sembrono," kata Heri.
"Jadi mereka sudah mempertimbangkan faktor ban ini kepada akun-aku yang melanggar. Berdasarkan statistik, tiap hari rata-rata 500an akun Chess.com di-banned karena kecurangan. Misalnya pakai cheat engine atau kecurangan lain," lanjutnya.
Dadang Subur Veteran Catur si Dewa Kipas. Foto: dok. Ali Akbar
Heri lalu menjelaskan bahwa kemampuan Chess.com menemukan kecurangan telah tepercaya. Teknologi Chess.com itu, menurut Heri, telah diverifikasi dan diakui para ahli statistik dan GM dunia.
ADVERTISEMENT
Akun Dewa Kipas diblokir Chess.com setelah menang tanding melawan YouTuber GothamChess. Ali Akbar, anak dari pemilik akun Dewa Kipas alias Dadang Subur, menyebut bahwa Dewa Kipas diblokir setelah di-report fans GothamChess.
"Proses banned Dewa Kipas setelah menang dari GothamChess itu adalah hak prerogatif dari tim Chess.com," kata Heri menambahkan.
"Sudah disampaikan di akun Twitter Chess.com bahwa ter-banned akun Dewa Kipas tidak semata-mata laporan pengguna atau fans dari GothamChess," sambung dia.
Pihak Chess.com sendiri sudah buka suara mengenai kasus Dewa Kipas. Director of Fair Play Chess.com, Sean Arn, mengatakan bahwa Dewa Kipas diblokir karena melakukan kecurangan.
“Algoritma dan tim ahli kami meninjau lusinan game dan ratusan gerakan untuk menentukan temuan kami, dan tidak ada apa pun tentang penutupan yang dibuat dengan tergesa-gesa atau tanpa melalui proses peninjauan standar, teruji, dan sangat menyeluruh kami,” kara Arn dalam sebuah pernyataan resmi kepada kumparan beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
“Buktinya jelas bahwa pemain tersebut menggunakan bantuan dari luar untuk meningkatkan kinerja catur mereka, dan kami akan melakukan penutupan yang sama setiap kali disajikan dengan data ini,” sambung dia.
Di sisi lain, Heri sendiri juga mengungkap ada kejanggalan dalam data permainan Dewa Kipas di Chess.com. Menurut Heri, keanehan di akun Dewa Kipas yang mendadak mencatatkan kemenangan beruntun dengan akurasi pergerakan bisa di atas 90 persen.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)