Perebutan Juara 76 Indonesian Downhill 2024 Digelar Akhir Pekan Ini

5 November 2024 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kejuaraan balap sepeda downhill 76 Indonesian Downhill 2024 akan segera digelar di Batu, Jawa Timur, 9-10 November. Foto: 76 Indonesian Downhill
zoom-in-whitePerbesar
Kejuaraan balap sepeda downhill 76 Indonesian Downhill 2024 akan segera digelar di Batu, Jawa Timur, 9-10 November. Foto: 76 Indonesian Downhill
ADVERTISEMENT
Kejuaraan 76 Indonesian Downhill 2024 segera memasuki putaran terakhir. Setelah seri perdana di Klangon Bike Park Yogyakarta dan seri kedua di Ternadi Bike Park Kudus, seri pemungkas akan dihelat di Klemuk Bike Park, Batu, Jawa Timur, pada Sabtu (9/11) dan Minggu (10/11). Seri ini akan menjadi penentu.
ADVERTISEMENT
Total ada 10 kategori yang dilombakan yaitu Men Elite, Women Elite, Men Junior, Men Master A, Men Master B, Men Master C, Men Sport A, Men Sport B, Men Youth dan Women Youth. Agnes Wuisan dari 76 Rider selaku penyelenggara meyakini putaran final di Klemuk Bike Park bakal berlangsung kompetitif dan menegangkan.
“Sejak dua seri sebelumnya, persaingannya luar biasa dinamis dan terbuka. Setiap rider saling berebut poin dan bergantian memuncaki klasemen. Putaran terakhir di Batu ini yang akan jadi penentu siapa rider terbaik yang berhak menyandang gelar juara umum,” kata Agnes.
Kejuaraan balap sepeda downhill 76 Indonesian Downhill 2024 akan segera digelar di Batu, Jawa Timur, 9-10 November. Foto: 76 Indonesian Downhill
76 Rider dinilai tepat menunjuk Klemuk Bike Park sebagai lokasi putaran terakhir. Sebab, trek yang terletak di kawasan Lereng Gunung Kawi dan Gunung Arjuna ini memang sudah banyak melahirkan banyak atlet downhill nasional.
ADVERTISEMENT
Lintasan di Klemuk Bike Park juga dikenal angker di kalangan downhiller, lantaran memiliki banyak section curam dan mampu memompa adrenalin hingga titik tertinggi. Secara teknis, trek di Klemuk Bike Park memiliki panjang 1,2 kilometer dengan elevasi sekitar 300 kaki dari titik start hingga ke garis finis.
“Dengan jarak sependek itu dan elevasi setinggi itu, maka secara garis besar lintasannya didominasi section yang curam. Bahkan lebih curam dibandingkan dua seri sebelumnya. Ini jelas menjadi tantangan besar bagi para rider dan menuntut skill yang berbeda untuk bisa jadi juara di sini,” jelas Agnes.
“Dengan persaingan yang sangat ketat untuk titel juara umum di seri terakhir ini, kami optimis dan berharap race kali ini akan menjadi klimaks yang ditunggu-tunggu bagi semua penggemar downhill,” tambahnya.
ADVERTISEMENT