Pesan Menyentuh Francesco Bagnaia Usai Jadi Juara Dunia MotoGP

7 November 2022 15:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, merayakan kemenangannya setelah memenangkan kejuaraan dunia MotoGP Valencia. Foto: Pablo Morano/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, merayakan kemenangannya setelah memenangkan kejuaraan dunia MotoGP Valencia. Foto: Pablo Morano/Reuters
ADVERTISEMENT
Francesco Bagnaia menjadi Juara Dunia MotoGP 2022 pada Minggu (6/11) lalu. Menjadi juara bersama pabrikan Ducati adalah impiannya sejak belia.
ADVERTISEMENT
Bagnaia hanya finis di P9 dalam balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Akan tetapi, perolehan poinnya sudah tak bisa lagi dikejar oleh Fabio Quartararo, penantang terdekatnya.
Pebalap Italia tersebut naik ke kelas MotoGP dan bergabung bersama Ducati pada 2019. Prestasi ini, menurutnya, merupakan cerita yang indah.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia beraksi pada Motogp Grand Prix Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (6/11/2022). Foto: Pablo Morano/REUTERS
"Kami membuat janji bersama sejak lama bahwa kami akan menjadi Juara Dunia bersama. Saya menginginkan Ducati sejak mendengar suara Ducati 996 milik kakek saya," tulis Bagnaia di Instagram.
"Kami memilih satu sama lain, kami berdebat tapi saling mengerti satu sama lain. Merah adalah bagian dari saya dan kini kami menulis cerita paling indah yang pernah ada," sambungnya.
Performa Bagnaia pada musim ini memang cukup ciamik. Sebelum liburan tengah musim, ia berjarak 91 poin dengan Quartararo di puncak klasemen.
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, merayakan kemenangannya setelah memenangkan kejuaraan dunia MotoGP Valencia. Foto: Pablo Morano/Reuters
Akan tetapi, konsistensi Bagnaia membuatnya terus menanjak hingga akhirnya duduk di puncak. Pada musim ini, Bagnaia punya 265 poin dari 10 podium dengan 7 di antaranya menjadi juara balapan.
ADVERTISEMENT
Bagnaia merupakan pebalap Ducati pertama yang menjadi juara usai Casey Stoner pada 2007 silam. Ia juga merupakan pebalap Italia pertama yang jadi Juara Dunia setelah terakhir kali dicatatkan oleh Valentino Rossi pada 2009.