Pesan Prabowo ke Taufik Hidayat: Benahi Dualisme yang Ada di Federasi Olahraga

Presiden Prabowo Subianto membacakan sumpah saat upacara pelantikan menteri dan kepala lembaga tinggi negara Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/ ANTARA FOTO

Taufik Hidayat sudah melakukan serah terima jabatan sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora). Taufik mengaku diberi pesan oleh Presiden Prabowo untuk membenahi federasi yang dualisme kepemimpinan.

Serah terima jabatan dilakukan Taufik Hidayat di Kantor Kemenpora pada Selasa (22/10) pagi WIB. Dalam sambutannya, Taufik mengaku paham betul dengan jabatan yang diembannya sekarang.

“Saya pernah di Satlak Prima dan Stafsus, jadi saya tahu, paham olahraga, saya juga tahu gimana cara ngelola cabang olahraga,” ucap Taufik dalam sambutannya.

“Ada pesan juga dari presiden, ada beberapa cabang olahraga yang dualisme kepemimpinan segera cari ujung permasalahannya. Karena ujung-ujungnya yang kasihan itu atlet karena mereka jangka panjang,” tambahnya.

Mantan Atlet Badminton Taufik Hidayat menyapa awak media saat tiba di kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Salah satu federasi yang dualisme adalah Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI). Kepengurusan PTMSI terpecah menjadi dua kubu yang terbagi dua versi kepengurusan yaitu federasi yang dipimpin oleh Ketua Umum Pengurus Besar PTMSI, Peter Layardi Lay, dengan federasi yang dinakhodai Ketua Umum Pengurus Pusat PTMSI, Komjen Pol (Purn) Oegroseno.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, sudah punya solusi terkait dualisme di federasi tenis meja. Solusi yang akan dilakukan Menpora adalah membentuk organisasi baru yang menjadi induk cabang olahraga tenis meja.

"Nanti akan dibikin organisasi (cabang olahraga tenis meja) yang baru yang sudah disetujui kedua pihak federasi," kata Dito Ariotedjo dikutip Antara.