Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Petarung UFC Ini Dulunya Sales Furnitur, Kini Jawara Kelas Berat
13 Oktober 2021 16:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ciryl Gane menjalani lika-liku kehidupan yang unik. Sebelum menjadi jawara sementara kelas berat UFC , ia adalah seorang sales di toko furnitur di Prancis.
ADVERTISEMENT
Gane berhasil meraih gelarnya usai menaklukkan Derrick Lewis di UFC 265 pada 7 Agustus lalu. Ia menjadi juara sementara karena sang raja kelas berat Francis Ngannou menolak untuk berlaga.
Petarung berjuluk 'Bon Gamin' itu berhasil menyudahi Lewis dengan KO di ronde ketiga. Dengan kemenangan tersebut, ia menggenapi rekor 10 laga tanpa kekalahan.
Bisa dibilang, Gane merupakan bintang baru di MMA. Debutnya saja baru dimulai pada Agustus 2018 lalu. Ia mentas di UFC setahun kemudian.
Profesi yang dilakoni Gane sebelum terjun ke industri adu jotos ini pun cukup kontras, yakni menjadi sales furnitur.
"Ya, itu benar, saya melakukan banyak pekerjaan ketika saya masih muda. Saya dulu bekerja sebagai sales untuk sebuah perusahaan. Itu sangat sulit. Saya harus melakukan pekerjaan sambilan juga," cerita Gane dikutip dari Sportskeeda.
ADVERTISEMENT
Petarung 31 tahun itu mengaku tidak pernah memikirkan bertarung ke dalam opsi pekerjaannya. Ia menjadi sales karena tak punya pilihan selain bekerja sambil melanjutkan pendidikannya.
Soal kenapa dirinya bisa terjun ke MMA, Gane menyebutkan tempat di mana ia telah bekerja selama satu dekade itu tutup dan ia harus pergi. Saat itulah ia mulai memikirkan bertarung.
Seorang teman dari sekolahnya kemudian memperkenalkan Gane dengan muay thai. Mantan sales furnitur itu langsung membuat pelatihnya terkesan pada pertemuan pertama.
"Saya mendapat teman dari sekolah yang mempelajari muay thai. Dia meminta saya untuk mencoba olahraga ini," tutur Gane.
"Ketika saya melakukan pelatihan pertama saya, pelatih saya seperti, 'Kawan, Anda sudah pernah berlatih?' Dan saya berkata tidak pernah, lalu dia seperti, 'Ayo kita lakukan sesuatu yang nyata kalau begitu," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sisanya terukir dengan baik. Gane hampir mencapai puncak hanya dalam tiga tahun. Dalam sepuluh kemenangan, ia mengakhiri lawannya dengan KO sebanyak empat kali.
Status Gane mungkin masih juara kelas berat sementara. Akan tetapi, ia berkesempatan untuk bertarung melawan Ngannou dan menjadi raja di divisi tersebut pada UFC 270, Januari 2022 mendatang.