PGI Kerja Sama dengan China, Ingin Tingkatkan Prestasi Golf Indonesia

Chairman Indonesia-China Friendship Golf Association (ICFGA) Japoto Soelistyo Soerjosumarno bersama Chairman China-ICFGA Chen Rilling mengangkat piagam sebagai simbol pengukuhan ICFGA dalam acara inagurasi ICFGA di Pondok Indah Golf Vlub, Jakarta. Foto: Aloysius Lewokeda/ANTARA

Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) bekerja sama dengan China untuk meningkatkan prestasi atlet-atlet golf di Indonesia. Pada Sabtu (1/6), telah dikukuhkan asosiasi golf Indonesia-China Friendship Golf Association (ICFGA).

Ketua PGI, Japto Soelistyo Soerjosumarno menyambut positif pembentukan ICFGA. ICFGA telah merancang untuk menggelar turnamen setiap tahun sehingga terjadi pertukaran pengetahuan dan pengalaman pegolf dari kedua negara.

"Melalui kolaborasi ini, hubungan masyarakat pecinta golf atau atlet golf kami tingkatkan, saling bertanding dan sharing knowledge untuk memacu prestasi atlet-atlet golf Indonesia,'' kata Japto kepada wartawan dalam acara pengukuhan ICFGA di Pondok Indah Golf Club, Jakarta, Sabtu (1/6).

"Jadi setiap tahun ada turnamen, pegolf kita berangkat ke sana [China] dan mereka juga ke sini [Indonesia]," ujarnya.

Pegolf Thailand Jazz Janewattananond melakukan pukulan tee off pada putaran kedua BNI Indonesian Masters. Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO

Sementara itu, Chairman China-ICFGA, Chen Rilling, optimis kolaborasi ini akan membawa dampak baik bagi atlet-atlet golf Indonesia dan China.

"Kami berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam hal tenaga kerja yang berdampak pada bertambahnya pendapatan masyarakat," ujar Chen Rilling.

ICFGA juga berencana membangun kawasan pusat pembinaan atlet golf nasional di wilayah Batang, Jawa Tengah. Fasilitas itu akan menjadi wadah pembinaan pegolf junior, amatir, pegolf putri.