Piala Thomas: Duel 1 Jam Lebih, Jonatan Christie Bungkam Li Shifeng

5 Mei 2024 20:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis Taiwan Wang Tzu Wei dalam semifinal Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis Taiwan Wang Tzu Wei dalam semifinal Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Harapan Indonesia untuk menyabet trofi masih terjaga usai Jonatan Christie menekuk Li Shifeng dalam pertandingan ketiga final Piala Thomas 2024. Jojo menang lewat rubber game.
ADVERTISEMENT
Jojo menang dengan skor 21-16, 15-21, dan 21-17 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, China, Minggu (5/5) malam WIB. Partai ini berlangsung selama 77 menit. Hasil ini membuat skor sementara Indonesia 1-2 China.
Jojo bermain ketat dengan Li Shifeng sejak awal laga, mereka kejar-mengejar angka. Namun, Jojo kerap membuat kesalahan sendiri, hingga Li Shifeng unggul 11-8 di interval gim pertama.
Jojo tampil lebih menekan selepas interval, hingga Li Shifeng tak kuasa membendung serangan salah satu andalan tunggal putra Indonesia tersebut. Jojo keluar sebagai pemenang di set pertama dengan skor akhir 21-16.
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis Taiwan Wang Tzu Wei dalam semifinal Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Konsistensi Jojo terusak masuk di gim kedua, Li Shifeng berbalik tampil menyerang hingga unggul 11-7 ke interval. Jojo masih tak bisa keluar dari tekanan, Li Shifeng jelas lebih dominan hingga kunci kemenangan dari Jojo dengan skor akhir 21-15.
ADVERTISEMENT
Dalam set ketiga, keduanya tampil alot dengan kerap memainkan rally panjang. Akan tetapi Jojo bermain lebih apik dengan unggul skor 11-8 di jeda interval. Konsistensi tetap terjaga selepas Interval, hingga Jojo kunci kemenangan dengan skor akhir 21-17.