Piala Thomas: Mantap, Anthony Ginting Jungkalkan Tunggal China

17 Oktober 2021 19:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anthony Ginting. Foto: Yohan Nonotte/Badmintonphoto/BWF
zoom-in-whitePerbesar
Anthony Ginting. Foto: Yohan Nonotte/Badmintonphoto/BWF
ADVERTISEMENT
Anthony Ginting menjadi wakil Indonesia pertama yang turun menghadapi China di Final Piala Thomas 2020, Minggu (17/10) malam WIB. Ia mengalahkan Lu Guang Zu dalam partai tunggal putra di Aarhus, Denmark, dengan skor 18-21, 21-14, 21-16.
ADVERTISEMENT
Dengan hasil ini, skor sementara partai final Piala Thomas adalah Indonesia 1-0 China.

Gim 1 Anthony Ginting vs Lu Guang Zu di Final Piala Thomas

Lu Guang Zu merebut poin pertama di gim pertama. Lalu, jumping smash Anthony Ginting menjadikan skor 1-1. Setelahnya, partai ini berjalan ketat, tunggal China sempat unggul 3-5, jagoan Indonesia mengejar 5-5.
Anthony sebenarnya terlihat lebih agresif. Smash, kombinasi pukulan, dan antisipasinya mampu membuat Lu keteteran. Namun, Anthony beberapa kali membuat kesalahan, seperti salah pengamatan, pukulan out, dan pukulan nyangkut net. Skor 8-11 di interval.
Anthony merebut poin selepas interval lewat permainan net apiknya, 9-11. Pukulan out Lu menjadikan skor 10-11. Sayang, dua pukulan melebar menghasilkan skor 10-13. Tiga jumping smash beruntun membuat skor jadi 13-13.
ADVERTISEMENT
Sayang, satu pukulan out dan nyangkut net membuat Anthony kembali tertinggal 13-15. Saat skor jadi 15-15, Lu kembali menjauh 15-17. Ketika skor jadi 17-17, Lu bisa unggul lagi 17-19. Skor akhir 18-21.

Gim 2 Anthony Ginting vs Lu Guang Zu di Final Piala Thomas

Anthony Ginting. Foto: Yves Lacroix/Badmintonphoto/BWF
Lu Guang Zu dengan jumping smash-nya merebut poin pertama di gim kedua. Anthony Ginting lalu berbalik unggul 2-1. Sayang, smash nyangkut net menjadikan skor 2-2.
Variasi pukulan Anthony menyulitkan Lu dan membuatnya unggul 4-3. Drop shot manisnya menghasilkan skor 5-3. Netting berujung pukulan nyangkut net Lu membuat skor 6-3. Smash akuratnya menjadikan skor 7-3.
Anthony sempat menjauh 9-3, Lu mendekatkan diri ke skor 9-5. Lalu, Anthony dengan fake shoot-nya membuat skor jadi 10-5. Teknik pukulannya unik, ia memegang ujung gagang raket dengan tangannya untuk mengembalikan shuttlecock dan Lu Guang Zu hanya terpaku melihatnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, skor 11-5 di interval. Setelahnya, Anthony meraih dua poin karena dua pukulan nyangkut net Lu, 13-5.
Anthony bisa mengendalikan situasi dan menjauh ke 15-8, 16-9, 17-10, 18-10. Kemudian, Lu mampu mengejar ke 18-14, smash dan variasi pukulannya menyusahkan Anthony. Namun, tunggal putra kebanggaan Indonesia bisa menjaga fokus dan menang 21-14.

Gim 3 Anthony Ginting vs Lu Guang Zu di Final Piala Thomas

Anthony Ginting. Foto: Yohan Nonotte/Badmintonphoto/BWF
Pukulan nyangkut net membuat Anthony Ginting tertinggal 0-1. Smash tegasnya menjadikan skor 1-1. Anthony lalu mengendalikan situasi dan unggul 5-1. Variasi pukulan dan smash-nya membuat Lu Guang Zu keteteran.
Sempat terkejar 6-2, Anthony dengan dua smash maut menjadikan skor 8-2. Lucky ball membantunya menjauh 9-2. Skor 11-4 di interval. Variasi pukulan dan fake shoot Anthony membuat tunggal putra China frustrasi.
ADVERTISEMENT
Lu merebut satu poin selepas interval. Anthony Ginting masih bisa mengendalikan situasi dan menjauh ke 13-6, 14-7. Sayang, Lu kembali mendekat ke 14-9 usai jumping smash-nya membuat Anthony jatuh bangun.
Lu bisa jumping smash, Anthony juga bisa dan membuatnya unggul 15-9. Fake shoot menyilang Anthony mengubah skor jadi 16-10. Smash nyangkut net Lu menjadikan skor 17-10.
Anthony sempat unggul 19-11, lalu terkejar 19-14. Ini membuat fan Indonesia dag-dig-dug. Pada akhirnya, ia menang 21-16.
***
Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.