Piala Uber: Superioritas Skuad Pelapis Indonesia Atasi Jagoan Eropa

10 Mei 2022 16:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Nita Violina Marwah (kiri) dan Lanny Tria Mayasari saat melawan pebulu tangkis ganda putri Prancis Flavie Vallet dan Emilie Vercelot di partai keempat Grup A Piala Uber 2022, Minggu (8/5/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Nita Violina Marwah (kiri) dan Lanny Tria Mayasari saat melawan pebulu tangkis ganda putri Prancis Flavie Vallet dan Emilie Vercelot di partai keempat Grup A Piala Uber 2022, Minggu (8/5/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Indonesia tampil superior di dua pertandingan awal babak Grup A Piala Uber 2022. Bermodalkan skuad pelapis, ‘Tim Merah-Putih’ berhasil mengatasi jagoan Eropa, yakni Prancis dan Jerman dengan menyapu bersih seluruh partai dengan kemenangan.
ADVERTISEMENT
Pada matchday perdana Piala Uber 2022, Indonesia menang 5-0 atas Prancis dengan tiga partai harus dilalui dengan rubber game. Sedangkan pada matchday kedua, 'srikandi-srikandi' Indonesia menumbangkan Jerman dengan skor identik, tetapi hanya dua partai di antaranya yang harus dilewati dengan rubber game.
Tentu, ini hasil yang menggembirakan melihat materi pemain yang terdaftar ke dalam skuad tim Piala Uber Indonesia. Pasalnya, pada edisi kali ini, tim Uber Indonesia berisikan pemain pelapis.
Sebab, pemain inti disiapkan untuk SEA Games 2021 yang jadwalnya berdekatan dengan Piala Uber 2022 di Thailand. Gregoria Tunjung (tunggal putri peringkat 30 dunia), Ribka Sugiarto/Siti Fadia (ganda putri peringkat 26), dan peraih medali emas Olimpiade 2020 sektor ganda putri, Apriyani Rahayu, dan lain-lain akan tampil di Vietnam.
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung pada penyisihan grup A Uber Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. Foto: Yves Lacroix/Badmintonphoto/BWF
Menilik skuad tim Piala Uber Indonesia, hanya sang kapten, Nita Violina Marwah, yang memiliki peringkat 50 besar atau tepatnya di urutan 40. Namun, peringkat tersebut didapatnya bersama pasangannya di ganda putri, Putri Syaikah, yang tidak disertakan dalam tim Uber RI kali ini.
ADVERTISEMENT
Sementara, 11 nama lain dalam skuad Piala Uber 2022 berada di bawah peringkat 100 besar. Termasuk tunggal putri pertama yang diturunkan Indonesia saat berhadapan dengan Prancis dan Jerman, yakni Komang Ayu Cahya Dewi yang memiliki peringkat 203 dunia.
Lawan Indonesia, Prancis dan Jerman memiliki skuad yang lebih baik. Secara peringkat, mayoritas peringkat para pemainnya berada di atas penggawa Indonesia, seperti Qi Xuefei yang merupakan tunggal putri peringkat 43 dunia. Namun, Xuefei dikalahkan Komang Ayu via rubber game (22-20, 19-21, 21-18).
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Bilqis Prasista saat melawan pebulu tangkis tunggal putri Prancis Yaelle Hoyaux pada partai kelima Grup A Piala Uber 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (8/5/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Masih dari tim Prancis, ada sosok Leonice Huet yang bertengger di peringkat 55 dunia. Namun, ia tak mampu menaklukkan tunggal putri Indonesia berusia 18 tahun, Bilqis Prasista, yang menempati urutan 333 dunia.
ADVERTISEMENT
Dari tim Jerman, ada nama Yvonne Li, tunggal putri yang menjadi tumpuan tim dengan bercokol di peringkat 25 dunia. Nahas, ia harus mengakui keunggulan Komang Ayu via dua gim (21-15 dan 21-13).
Berkat superioritas dari tim pelapis Indonesia di Piala Uber 2022, ‘Srikandi Merah Putih’ pun dipastikan melenggang ke perempat final, meski masih menyisakan satu partai lagi, yakni melawan tim kuat Jepang pada Rabu (11/5).
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi melawan pebulu tangkis tunggal putri Prancis Qi Xuefei di penyisihan grup A Piala Thomas Uber 2018 di Thailand, Minggu (8/5/2022). Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
Dibanding Prancis dan Jerman, materi pemain Jepang lebih baik, karena terdapat Akane Yamaguchi yang merupakan tunggal putri nomor 1 dunia, serta ganda putri peringkat 7 dunia, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Lantas, akankah tim Uber Indonesia kembali menunjukkan taringnya dan keluar sebagai pemuncak Grup A? Menarik dinantikan.
ADVERTISEMENT