Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Playoff IBL 2017/2018: Hangtuah Sukses Catatkan Kemenangan atas Garuda
3 Maret 2018 0:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Indonesian Basketball League (IBL) memasuki fase playoff. Di putaran pertama, ada empat tim yang bertemu. Garuda Bandung berhadapan dengan BSB Hangtuah di Divisi Merah. Untuk Divisi Putih, Stapac Jakarta akan melawan Pacific Caesar Surabaya.
ADVERTISEMENT
Pertandingan Divisi Merah akan berlangsung lebih dulu. Garuda dan Hangtuah akan bertarung di C-Tra Arena Bandung pada 2,3, dan 5 Maret 2018. Tadinya pertandingan ini dijadwalkan akan dimulai pukul 19:00 WIB. Namun, karena perkara teknis, laga pun harus diundur sekitar satu jam dari jadwal awal.
Di kuarter pertama, baik Garuda maupun Hangtuah sama-sama tak tancap gas. Di kuarter ini, kedudukan sempat seri 5-5. Namun, keunggulan mulai berpihak pada tuan rumah karena salah satu penggawa mereka, Surliyadin, berhasil mencetak 5 poin berturut-turut.
Keunggulan tuan rumah tidak bertahan lama. Hangtuah berhasil mengejar ketertinggalan, bahkan sampai membalikkan keadaan. Hasilnya, kuarter pertama berakhir dengan skor 12-14. Untuk sementara, tuan rumah tertinggal.
Hangtuah tak membiarkan Garuda merebut keunggulan. Sejak dimulainya kuarter kedua, tim asal Sumatera Selatan ini berhasil mencetak 9 poin berturut-turut lewat permainan brilian Kelly Purwanto dan Abraham Renoldi Wenas.
ADVERTISEMENT
Garuda juga bukannya tanpa perlawanan. Namun, kuarter kedua ditutup dengan skor 28-36. Keunggulan tetap ada di tangan tim tamu.
Garuda mulai bangkit di kuarter ketiga. Mereka mulai memperkecil selisih poin dengan Hangtuah, sebelum akhirnya, lay-up Diftha Pratama menjadikan laga imbang dengan skor 40-40.
Sadar akan kebangkitan lawannya, Hangtuah memperkencang laju mengejar poin. Menjelang akhir kuarter ketiga, perlawanan Garuda semakin menjadi-jadi, terlebih lewat penampilan Luthfianes Gunawan dan Roderick Flemings. Namun, Hangtuah tetap menutup laga kuarter ketiga dengan keunggulan mereka 56-50.
Kuarter puncak menjadi penentuan bagi kedua tim. Garuda memimpin 69-68. Gary Jacobs menjadi nyawa bagi permainan tuan rumah di kuarter keempat.
Kurang dari satu menit menjelang akhir pertandingan, Garuda unggul tipis atas Hangtuah dengan skor 74-73. Kondisi ini memaksa Hangtuah untuk mengambil timeout.
ADVERTISEMENT
Setelah timeout, Keenan Palmore membikin Hangtuah memimpin laga. Hangtuah berhasil mencuri poin dan membalikkan keadaan di pengujung pertandingan. Laga seru ini pun berakhir dengan skor 74-76.
Kapten Garuda, Diftha Pratama, mengakui, timnya melakukan banyak kesalahan di laga ini. Akibatnya, mereka tak bisa menuai hasil positif. Sang pelatih pun mengiyakan pernyataan anak asuhnya itu. Baginya, Hangtuah tampil sebagai tim yang berhasil memanfaatkan kesalahan Garuda dan mencuri poin.
"Anak-anak bermain tidak imbang antara ofense dan defense. 14 turn over bisa dimanfaatkan lawan menjadi 16 angka buat mereka," ungkap pelatih Garuda, Andre Yuwadi.
Sementara, dari kubu Hangtuah, Abraham Wenas menjelaskan bahwa kesiapan mental menghadapi gim pertama fase playoff ini benar-benar membantu mereka untuk mengeluarkan performa terbaik.
ADVERTISEMENT
"Kami ikuti instruksi pelatih dan fokus pada permainan. Kami tidak mau menjadikan gim pertama ini sebagai beban," ungkap Abraham yang tahun lalu dinobatkan sebagai Rookie of the Year IBL.
Gary Jacobs menjadi pencetak poin terbanyak bagi Garuda. Di gim ini, ia membukukan 33 poin dan 12 rebound. Sementara, di kubu tim tamu, Nahshon Christopher George tercatat sebagai penyumbang poin tertinggi untuk timnya. Total, ia mencetak 26 poin dan 11 rebound.
Format laga playoff adalah best off three. Tim yang dua kali memetik kemenangan akan maju ke babak semifinal melawan juara divisi. Untuk Divisi Merah, tim tadi bakal berhadapan dengan Satria Muda Pertamina . Jika laga berakhir 2-0 untuk salah satu tim, maka satu pertandingan yang tadinya direncanakan berlangsung tanggal 5 Maret 2018 tak perlu lagi digelar.
ADVERTISEMENT