Playoff NBA: Antetokounmpo Bawa Bucks Lebih Dekat ke Final Wilayah

7 Mei 2019 13:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Giannis Antetokounmpo pimpin Milwaukee Bucks kalahkan Boston Celtics. Foto: USA Today/Reuters/Bob DeChiara
zoom-in-whitePerbesar
Giannis Antetokounmpo pimpin Milwaukee Bucks kalahkan Boston Celtics. Foto: USA Today/Reuters/Bob DeChiara
ADVERTISEMENT
Semakin dekat saja Milwaukee Bucks dengan final wilayah pertamanya sejak 2001. Menghadapi Boston Celtics dalam laga semifinal Wilayah Timur di TD Garden, Boston, Selasa (7/5/2019) pagi WIB, Bucks menang dengan skor 113-101. Kini, mereka memimpin seri semifinal di angka 3-1 dan hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menjejak partai puncak.
ADVERTISEMENT
Celtics yang bermain di kandang sendiri memulai pertandingan dengan baik. Walaupun Giannis Antetokounmpo sudah panas sejak tip-off, Celtics mampu mengimbangi dominasi pemain Yunani itu lewat kolektivitas yang dibangun para anggota starting five-nya. Alhasil, di kuarter pertama pun Celtics mampu unggul dengan skor meyakinkan 30-22.
Keunggulan tersebut sanggup mereka jaga di kuarter kedua. Kendati begitu, margin menipis. Khris Middleton, George Hill, Ersan Ilyasova, dan Antetokounmpo mampu membawa Bucks mencetak lebih banyak poin ketimbang Celtics. Total 25 angka dilesakkan anak-anak asuh Mike Budenholzer selama 12 menit, berbanding 19 milik pasukan Brad Stevens. Bucks pun, ketika kuarter kedua kelar, cuma tertinggal dua poin, 45-47.
Kyrie Irving diadang Brook Lopez saat hendak memasukkan bola. Foto: USA Today/Reuters/Greg M. Cooper
Momentum itu akhirnya dimanfaatkan betul oleh Bucks di kuarter ketiga. Meski sempat tak diperkuat Antetokounmpo —yang disimpan karena hampir terkena foul out, Bucks melanjutkan tren apik mereka. Dipimpin Hill yang mencetak sembilan poin di kuarter ini, Bucks akhirnya sukses membalikkan keadaan. Mereka memasukkan 10 poin lebih banyak dari tuan rumah dan unggul 80-72 di akhir kuarter.
ADVERTISEMENT
Pada kuarter pemungkas, Celtics berusaha bangkit. Para starter kembali turun gelanggang dan mereka mampu menyumbangkan 29 poin. Namun, laju Bucks sudah kadung terlalu sulit dibendung. Dominasi Antetokounmpo kembali tampak seperti halnya pada kuarter pertama. Hasilnya, Bucks pun menutup pertandingan dengan kemenangan.
Sejatinya, para pemain Celtics tidak tampil buruk. Lima starter mereka tadi —Kyrie Irving, Al Horford, Marcus Morris, Jayson Tatum, dan Jaylen Brown— berada di urutan dua sampai enam pencetak angka terbanyak. Morris dan Tatum bahkan mampu mencatatkan double-double berkat 14 dan 10 rebound yang mereka bukukan. Namun, Celtics tidak punya sosok macam Antetokounmpo.
Kyrie Irving mengontrol bola disaksikan Eric Bledsoe. Foto: USA Today/Reuters/Greg M. Cooper
Pada laga itu Antetokounmpo mampu mengumpulkan 39 poin. Ditambah 16 rebound yang dia catatkan, forward berusia 24 tahun itu sangat layak disebut sebagai bintang arena. Sokongan poin dua digit dari Hill, Middleton, dan Eric Bledsoe pun sudah cukup untuk memenangkan Bucks di markas Celtics.
ADVERTISEMENT
Laga kelima sendiri bakal digelar pada Kamis (9/5) pagi mendatang di Fiserv Forum, markas Bucks. Jika menang, Bucks akan melaju ke final wilayah pertamanya sejak 18 tahun silam. Sementara itu, Celtics akan berusaha jadi tim ke-12 sepanjang sejarah yang mampu membalikkan ketertinggalan 1-3 di babak playoff NBA.
Harden Gemilang, Rockets Samakan Kedudukan
Dari Wilayah Barat, Golden State Warriors kembali menelan kekalahan dari Houston Rockets. Bermain di Toyota Center, anak-anak asuh Steve Kerr itu dipaksa menyerah dengan skor tipis 108-112 oleh tuan rumah. Dalam laga tersebut, James Harden jadi bintang dengan 38 poinnya.
James Harden diadang Klay Thompson. Foto: USA Today/Reuters/Troy Taormina
Bagi Rockets, 38 poin Harden itu sangatlah menentukan. Sebab, margin kemenangan mereka atas Warriors itu sama dengan selisih poin antara Harden dan bintang tim tamu, Kevin Durant. Selisih empat poin itulah yang jadi pembeda di akhir cerita.
ADVERTISEMENT
Dalam laga itu Warriors sebenarnya sempat unggul di kuarter pertama. Akan tetapi, setelah itu mereka melempem. Satu hal menarik dari sini adalah bagaimana buruknya persentase lemparan tiga angka mereka. Dari 33 upaya, Warriors hanya sanggup memasukkan 8 di antaranya (24%). Bandingkan dengan Rockets yang berhasil menghasilkan 51 poin dari 50 upaya (34%).
Apiknya persentase itulah yang juga jadi salah satu penentu kemenangan Rockets. Sejak kuarter kedua mereka tak lagi terkejar dan akhirnya mampu menyamakan skor di seri semifinal menjadi 2-2. Dengan demikian, kemungkinan kedua tim harus berlaga sampai tujuh kali di seri ini pun cukup besar.