Poncharal Yakin Zarco Bisa Bawa KTM Bersinar di 2019

9 Januari 2019 18:36 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Yamaha Tech3, Johann Zarco. (Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou)
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Yamaha Tech3, Johann Zarco. (Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou)
ADVERTISEMENT
'Rookie Monster' MotoGP 2017, Johann Zarco, sudah tak bisa lagi dianggap anak bawang di Grand Prix (GP) 2019. Di musim 2019, musim ketiganya di kelas balap tertinggi, Zarco sudah bergabung dengan tim pabrikan. Kali ini, boks KTM-lah yang akan menjadi hunian Zarco.
ADVERTISEMENT
Pebalap berpaspor Prancis ini pun punya bekal yang cukup. Dua gelar juara dunia diraihnya berturut-turut di Moto2 pada 2015 dan 2016. Debutnya di MotoGP pada 2017 pun mentereng dengan finis keenam. Pada 2018, meski poinnya menurun, Zarco masih bisa finis keenam mengalahkan Jorge Lorenzo, Andrea Iannone, hingga Dani Pedrosa.
Kini, jelang musim 2019 dibuka di Qatar pada 10 Maret mendatang, komentar positif telah diberikan kepada Zarco. Menurut Herve Poncharal, bos Tech 3 yang menakhodai Zarco selama dua musim pada 2017 dan 2018, sang pebalap diyakini bisa membawa KTM bersinar di 2019.
Poncharal meyakini Zarco di KTM bakal mirip seperti Andrea Dovizioso dan Ducati. Pada 2013, Poncharal menilai Dovizioso menyelamatkan Ducati di tengah masa sulit dan sukses membawa tim berbendera Italia itu menjadi salah satu yang terbaik saat ini.
ADVERTISEMENT
"Ada banyak persamaan antara Zarco dan Dovizioso. Mereka tidak bertingka layaknya superstar, tapi mereka sangat dekat dengan orang-orang di timnya," ucap Poncharal dilansir Motorsport, Rabu (9/1/2019).
"Mereka berdua mampu membuat tim di belakangnya mendukung penuh, memotivasi mereka. Dan saya percaya Zarco bisa melakukan itu di KTM, mirip seperti yang dilakukan Dovizioso di Ducati," imbuhnya.
Johann Zarco di GP Qatar. (Foto: KARIM JAAFAR / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Johann Zarco di GP Qatar. (Foto: KARIM JAAFAR / AFP)
Tak hanya itu, Poncharal menilai komitmen dan kerja keras Zarco di panggung MotoGP akan mengantarkan kesuksesan kepada tim. "100% hidup Zarco di MotoGP. Dia juga teknisi yang bagus dan bisa menganalisis apa yang terjadi di trek. Jadi Zarco bisa memberikan informasi tepat kepada tim," ujar Poncharal.
Begitu juga Dovizioso, ia dianggapbisa menyokong peningkatan Desmosedici Ducati juga bersama Ketua Teknik, Gigi Dall'Igna. Kembali memuji Zarco, Poncharal pun yakin motor KTM punya semua yang dibutuhkan sang pebalap untuk menang. Nantinya, Zarco bersama Pol Espargaro akan menjadi dua pebalap KTM 2019.
ADVERTISEMENT
Tech 3 sendiri, yang musim lalu masih menjadi tim satelit Yamaha, mulai 2019 resmi bergabung dengan KTM. Maka, Poncharal yakin pabrikan asal Austria ini sempurna dengan adanya Zarco dan Espargaro juga semakin kuat dengan disokong ketua tim ternama Tech 3, Guy Coulon.
"Kami juga bersama Pol tiga tahun lalu. Mereka (Zarco dan Pol) punya gaya balapan yang berbeda, tapi saat ini yang dibutuhkan KTM ada data. Zarco punya lebih banyak pengalaman dan bersama Pol, yang juga tidak boleh diremehkan, mereka bisa membantu KTM untuk berkembang. KTM punya semua yang dibutuhkan, mulai dari dana, mekanik, hingga semangat," ujar Poncharal.
Ditinggal Johann Zarco, Tech 3 sendiri kini mengandalkan pebalap Malaysia, Hafiz Syahrin, sebagai pebalap utama dengan ditemani oleh Miguel Oliveira. "(Soal Tech 3) saya tidak akan mengatakan apa pun, saya tidak tahu karena saat ini kompetisi begitu ketat. Yang pasti tidak ada alasan kami tidak bisa tumbuh dan bersaing dengan KTM. Itulah target kami," ucap Poncharal, tak mau kalah dengan tim pabrikannya.
ADVERTISEMENT