Prancis Terbuka: Nyatanya, Hujan Tak Ganggu Langkah Nadal ke Semifinal

Nadal usai menang di perempat final. (Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Siapa bilang David Schwartzman bisa menaklukkan Rafael Nadal? Nyatanya, meski Roland Garros sempat diguyur hujan pada Rabu (6/6/2018) dan laga perempat final Prancis Terbuka 2018 ditunda sehari, Nadal tetap bisa memenangi pertandingan.

Kamis (7/6/2018) malam WIB, meski di situasi sudah tertinggal 4-6 di gim pertama, Nadal berhasil menyapu bersih tiga set setelahnya. Dia menang 6-3, 6-2, 6-2 dan berhasil melangkah ke semifinal, sekaligus memperlebar asa mempertahankan gelar juara.

Momentum untuk Schwartzman memang sudah hilang. Jika saja hujan tak menunda laga, situasinya mungkin bisa berbeda. Namun, Nadal adalah Nadal. Dia adalah raja di Roland Garros dan jika lawan tak memanfaatkan kesempatan sekecil mungkin untuk menaklukkannya, maka Nadal pasti tak terkalahkan.

Contohnya, ya, di pertandingan tadi. Dia berhasil memenangi 12 dari 13 peluang poin pertama dan membuat keagresifan Schwartzman tak terlihat. Nadal mencatatkan 9 break points dan memenangi total 137 poin untuk mengalahkan Schwartzman dan melangkah ke semifinal Prancis Terbuka untuk ke-11 kalinya.

Selepas laga, Nadal mengapresiasi lawannya itu. Menurutnya, petenis asal Argentina itu sudah menunjukkan permainan hebat di lapangan. Terlebih, Schartzman adalah petenis pertama yang membuat Nadal kehilangan poin di Prancis Terbuka 2018 ini.

"Diego adalah teman yang baik, pemain yang sangat bagus. Itu pertandingan yang tak mudah. Saya berharap yang terbaik untuk masa depannya. Saya bermain di level yang lebih baik setelah hujan, saya senang mencapai semifinal lagi," ujar Nadal seperti dilansir The Guardian.

"Ini adalah emosi yang luar biasa untuk bermain di sini. Saya harus bermain lagi besok, itu akan sulit untuk menghadapi siapa pun di semifinal," tambah dia.

Di semifinal sendiri, Nadal masih harus menunggu pemenang dari laga perempat final lain yang mempertemukan Marin Cilic dan Juan Martin del Potro. Siapa pun yang menang, memang akan jadi lawan kuat untuk Nadal. Sebab, Cilic adalah unggulan ketiga turnamen, sedangkan Potro adalah unggulan kelima.

Namun, perlu dicatat, Nadal adalah raja di Roland Garros. Sepanjang sejarah, hanya ada dua petenis yang mampu mengalahkannya. Mereka yang beruntung itu adalah Robin Soederling pada 2009 dan kedua, Novak Djokovic pada 2015.