Presiden NOC Indonesia Bicara Peluang Taekwondo di Olimpiade

27 Februari 2024 15:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Megawati Tamesti Maheswari melakukan selebrasi usai mengalahkan wakil Thailand pada nomor 53 kilogram putri SEA Games 2023, di Chory Changvar International Convention and Exibhition Center, Phnom Penh, Kamboja, Senin (15/5/2023).  Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Megawati Tamesti Maheswari melakukan selebrasi usai mengalahkan wakil Thailand pada nomor 53 kilogram putri SEA Games 2023, di Chory Changvar International Convention and Exibhition Center, Phnom Penh, Kamboja, Senin (15/5/2023). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia diharapkan bisa memiliki wakil di cabor taekwondo pada Olimpiade 2024 Paris. Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, bicara soal peluang tersebut.
ADVERTISEMENT
Ada dua cara agar atlet taekwondo Indonesia bisa berlaga di Paris. Pertama lewat jalur kualifikasi, kedua via wildcard.
"Kan kita selalu melihat bahwa selama proses kualifikasi berjalan, artinya masih ada peluang. Dan upaya-upaya untuk membuat atlet Indonesia lolos kualifikasi itu bentuknya macam-macam, baik lewat kualifikasi maupun wildcard," kata Okto kepada pewarta di Jakarta, Selasa (27/2).
"Wildcard sama proses kualifikasi itu harus dibedakan, ya. Kalau lolos, wildcard-nya gugur. Kalau wildcard-nya ada kita enggak perlu lagi ikut kualifikasi. Ini bukan hanya untuk taekwondo tapi juga untuk semua cabang olahraga," lanjutnya.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari. Foto: NOC Indonesia
Indonesia pernah memiliki prestasi bagus dari cabor taekwondo dalam sejarah Olimpiade. Total, 4 medali dikoleksi, semuanya terjadi di Barcelona pada 1992, kala cabor itu masih bersifat demonstrasi, di mana para peraihnya adalah Dirc Richard Talumewo (perak), Rahmi Kurnia (perak), Susilawati (perak), dan Jefi Tri Aji (perunggu).
ADVERTISEMENT
Pada Olimpiade 2020 Tokyo, tidak ada wakil Indonesia di cabor taekwondo. Namun, fakta itu tak mengecilkan optimisme Okto.
"Taekwondo itu sangat dinamis, enggak ada yang paling jago, jadi semuanya itu sangat memungkinkan. Dan itu memberikan harapan, angin segar, apalagi akan didatangkan pelatih-pelatih terbaik ke Indonesia dalam mempersiapkan atlet-atlet ini," terang Okto.
"Dan atlet-atlet ini juga akan dikirim ke pusat pelatihan taekwondo, mudah-mudahan itu bisa memberikan semangat dan juga prestasi terbaik dari para atlet kita," tambahnya.