Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Profil Ali Abdelaziz, Sosok Krusial di Balik Kejayaan Khabib Nurmagomedov
2 November 2020 13:34 WIB

ADVERTISEMENT
Khabib Nurmagomedov adalah fenomena di jagat bela diri campuran (MMA) karena rekor kemenangan 29 kali dan tak terkalahkan yang direngkuhnya. Sabuk juara kelas ringan (lightweight) UFC masih miliknya.
ADVERTISEMENT
Namun, Khabib tak mungkin meraih segalanya sendirian. Di balik orang tangguh, ada juga orang-orang hebat yang menemani perjalanan kariernya.
Publik sudah banyak yang tahu bahwa salah satu orang penting dalam karier Khabib adalah mendiang Abdulmanap Nurmagomedov. Ya, dialah ayah sekaligus mentor dan motivator sang petarung asal Dagestan.
Namun, nyatanya tak cuma sang ayah. Khabib juga dibantu pria bernama Ali Abdelaziz yang merupakan manajernya, sosok yang begitu ia banggakan.
Lewat akun Instagram-nya, pria 32 tahun itu menyebut Abdelaziz adalah sosok yang banyak mengubah hidupnya.
Profil Ali Abdelaziz, manajer Khabib Nurmagomedov
Terlahir dengan nama lengkap Ali Ibrahim Abdelaziz, pria asal Mesir ini adalah sosok yang cukup lama malang melintang di dunia MMA. Walau begitu, kariernya sebagai petarung tak secemerlang Khabib.
ADVERTISEMENT
Abdelaziz tercatat punya rekor empat pertandingan profesional MMA selama 2004-2007. Hasilnya: Sekali menang, tiga kali kalah.
Abdelaziz lalu banting setir menjadi manajer sekaligus promotor para petarung MMA, termasuk yang berlaga di UFC. Dia mendirikan Dominance MMA Management yang sekarang beroperasi di Vegas dan New York.
Selain Khabib Nurmagomedov, Abdelaziz juga memanajeri Justin Gaethje (lawan terakhir Khabib yang juga pernah terjun di gulat), Kamaru Usman, hingga Henry Cejudo (kolektor medali emas Olimpiade Beijing yang juga terjun di dunia gulat bebas), dan lain-lain.
Kisah Manajerial Ali Abdelaziz
Bagaimana Ali Abdelaziz bisa membangun reputasinya hingga dipercaya oleh para petarung ternama? Bagaimana pula ia membesarkan perusahaannya? Kuncinya adalah koneksi.
"Sejujurnya, bung, itu dari mulut ke mulut. Banyak orang yang saya kelola adalah teman dari teman saya atau orang yang pernah saya latih. Saya dulunya adalah petarung profesional, tidak sehebat orang-orang ini di sini hari ini, tetapi saya rasa itu membantu karena saya tahu apa yang mereka jalani," kata Abdelaziz, dikutip dari South China Morning Post.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat menyukai apa yang saya lakukan dan Anda tahu saya pikir ini benar-benar tentang seberapa baik Anda. Saya telah melakukan judo sepanjang hidup dan saya hanya ingin menjalani hidup saya dengan cara berbeda. Saya hidup untuk terus berkompetisi, bahkan saat kini saya tak lagi bertarung," lanjutnya.
Abdelaziz pun termasuk orang yang teguh pada prinsipnya. Baginya, ada hal penting yang harus dimengerti para petarung di bawah manajemannya, yakni saling respek.
"Dominance MMA bukan untuk semua orang. Ini untuk orang-orang tertentu. Jika bergabung, Anda harus berada di halaman yang sama satu sama lain. Mereka harus saling menghormati. Mereka harus menjadi bagian dari tim," tegasnya.
Ya, karena bukan tak mungkin para petarung itu akan bertarung satu sama lain. Ya, seperti saat Khabib melawan Gaethje atau Henry Cecudo melawan Marlon Moraes.
ADVERTISEMENT
"Lihat Henry dan Marlon. Mereka tahu, mereka harus bertarung satu sama lain. Namun, Anda bisa melihat rasa hormat yang mereka beri satu sama lain dan itu adalah sesuatu yang sangat saya banggakan," ujarnya.
Namun, kalau disuruh memilih, apakah lebih suka menjadi manajer atau promotor, Abdelaziz mengaku lebih suka jadi manajer. Baginya, itu hal yang berbeda.
"Anda tahu, saya lebih suka menjadi manajer daripada promotor. Sebagai promotor, Anda harus membuat beberapa keputusan yang sulit untuk diambil. Sebagai seorang manajer, Anda dapat mengikuti kata hati Anda," jelasnya.
"Saran yang saya berikan kepada para petarung adalah bahwa ini semua tentang kepercayaan. Jika Anda merasa baik tentang seseorang, Anda bisa memercayai mereka. Jika Anda merasa baik tentang seseorang, beri mereka kesempatan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.