Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Profil Deng Lijuan: Atlet Panjat Tebing Speed Putri Nomor 1 Dunia, Rival Kuat RI
5 November 2024 20:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Deng Lijuan tak pernah lepas sorotan dari setiap kompetisi panjat tebing tingkat dunia. Ia merupakan salah satu rival kuat atlet Indonesia di nomor speed putri.
ADVERTISEMENT
Ia hampir tak pernah tak naik podium di setiap kejuaraan, termasuk saat Olimpiade Paris 2024. Selaras dengan prestasinya, kini Deng Lijuan merupakan atlet putri panjat tebing nomor satu dunia.
Atlet asal China ini memulai kariernya secara profesional sejak 2018 silam. Ia awali perjalanannya sebagai atlet panjat tebing dari nomor lead dan boulder. Di kejuaraan pertamanya, Asian Youth Championship 2018, turun di nomor lead dan boulder, Deng Lijuan cuma finis di posisi ke-16 di lead dan ke-12 di boulder.
Ini drastis dengan ketika ia turun di nomor speed. Deng Lijuan sukses akhiri catatan waktu di podium pertama.
Di nomor speed, karier Deng Lijuan cemerlang. Atlet putri berusia 24 tahun itu kerap menyabet medali di kejuaraan dunia seperti IFSC World Cup, IFSC Asian Championship, Asian Games, hingga Olimpiade.
ADVERTISEMENT
Catatan waktu apik dari setiap kompetisi tersebut, membawa Deng Lijuan kini tempati ranking satu atlet panjat tebing dunia dengan total perolehan poin sebanyak 5.133.
Prestasinya di Olimpiade Paris 2024 juga terbilang cukup apik, Deng Lijuan raih medali perak usai finis sebagai runner up. Ia kalah cepat dengan atlet dari Polandia, Aleksandra Miroslaw. Keduanya hanya selisih 8 detik.
Atlet putri panjat tebing RI juga tak tertinggal jauh dalam perolehan poin dan rangking dunia. Rajiah Sallsabillah kini berada di ranking ketiga dunia dengan total perolehan poin 3571. Sementara Desak Made ada di peringkat ke-18 dengan total poin 1286.
Sayangnya keduanya tak meraih hasil apik saat berlaga di Olimpiade Paris 2024, mereka gagal podium. Namun baru-baru ini keduanya torehkan hasil apik saat IFSC 4 Speed di Madrid, Spanyol. Keduanya kompak naik podium, Desak Made goreskan emas, sementara Sallsabillah amankan perunggu.
ADVERTISEMENT