Profil Hikaru Nakamura, Grandmaster Catur AS yang Kaget Lihat Dewa Kipas
PerbesarADVERTISEMENT
GM Hikaru Nakamura merupakan salah satu pemain catur terhebat di dunia. Reputasinya dalam menjalankan bidak-bidak di atas papan hitam-putih tak perlu diragukan lagi.
ADVERTISEMENT
Berbagai prestasi pernah diraih pecatur berpaspor Amerika Serikat (AS) ini. Nakamura memang menaruh minat yang besar terhadap catur. Dia juga bahkan sempat mengomentari Dewa Kipas .
Nakamura mengunggah video berjudul "What does Hikaru think about Dewa Kipas' power level?" di kanal YouTube pribadinya pada Rabu (24/4). Pada bagian awal video, Nakamura me-review duel Dewa Kipas vs GothamChess.
Pada saat menilai bagian awal duel catur online pada 2 Maret 2021 itu, Nakamura menyebut tidak ada yang aneh dengan langkah dari Dewa Kipas. Dia beberapa kali-kali bilang, "Cukup normal" dan "Tidak gila".
Namun, mulai memasuki pertengahan babak hingga akhir laga, Nakamura mulai merasakan kejanggalan. Matanya menangkap sejumlah keanehan dari langkah Dewa Kipas.
"Permainan sempurna. Maksudnya, saya sejujurnya jika melihat permainan ini, saya [berpikir] hanya Magnus Carlsen yang akan mengambil [langkah] setepat ini saat saya melihat permainan ini, cukup mengejutkan," tuturnya.
Jika diperhatikan, nama sosok yang pernah mencapai peringkat dua dunia FIDE (Federasi Catur Dunia) ini 'Jepang banget'. Namun, kenapa ia sekarang dikenal sebagai orang Amerika Serikat?
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui jawabannya, silakan simak profil Nakamura berikut ini.
Profil GM Hikaru Nakamura: Lahir di Jepang, Jadi Jagoan Catur AS
Hikaru Nakamura lahir di Hirakata, Osaka, Jepang, pada 9 Desember 1987. Ayahnya yang bernama Shuichi asli orang dari 'Negeri Sakura', sedangkan ibunya yang bernama Carolyn Merrow berasal dari Amerika Serikat. Dia memiliki kakak laki-laki bernama Asuka.
Ketika dia berusia dua tahun, Nakamura dan keluarganya pindah ke Amerika Serikat. Setahun kemudian, tepatnya pada 1990, orang tuanya bercerai.
Nakamura baru mulai bermain catur pada usia tujuh tahun. Kala itu, ia dilatih oleh ayah tirinya yang merupakan Master FIDE asal Sri Lanka sekaligus penulis catur, Sunil Weeramantry.
Uniknya, Weeramantry tertarik melatih Nakamura bersaudara setelah melihat Asuka memenangi Kejuaraan Taman Kanak-kanak Nasional pada 1992. Ya, jadi berawal dari pendar sang kakak, Hikaru Nakamura bisa mendapat ilmu catur dan malah dirinya yang lebih sukses.
Bakat Hikaru Nakamura sudah mulai benderang di usia SD. Pada usia 10 tahun, ia menjadi orang Amerika Serikat termuda yang bisa mengalahkan seorang International Master (IM), yakni Jay Bonin di Marshall Chess Club.
ADVERTISEMENT
Masih di usia yang sama, Nakamura menjadi pemain termuda yang meraih gelar master catur dari Federasi Catur Amerika Serikat, memecahkan rekor yang sebelumnya dibuat oleh Vinay Bhat. Rekornya bertahan hingga 2008, ketika Nicholas Nip meraih gelar master pada usia 9 tahun dan 11 bulan.
Magi Nakamura terus berlanjut. Prestasi demi prestasi diraihnya.
Salah satu yang paling menakjubkan adalah Nakamura meraih gelar Grandmaster (GM) pada 2003 saat berusia 15 tahun dan 79 hari, termuda dalam sejarah Amerika Serikat. Rekor itu akhirnya dipecahkan Samuel Sevian.
Beranjak dewasa, Hikaru Nakamura kian cemerlang. Sekarang, pecatur berjuluk The H Bomb ini dikenal sebagai pecatur yang pernah lima kali kejuaraan nasional di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Gelar juara yang pertama direbutnya pada 2005. Gelar kedua direngkuhnya pada 2009, lalu pada 2012, 2015, dan terakhir pada 2019.
Prestasi lainnya, Nakamura mewakili Amerika Serikat di lima Olimpiade Catur 2011. Kala itu, pecatur yang dikenal dengan gaya bermain eksplosif ini menyabet medali emas tim dan dua medali perunggu tim.
Namun, itu belum puncak kariernya. Pada Mei 2014, ketika FIDE mulai menerbitkan peringkat kategori "rapid" dan "blitz", Nakamura menduduki peringkat nomor satu di dunia pada kedua daftar tersebut.
Nakamura semakin besar reputasinya pada 2015. Pada waktu itu, ia bisa mencapai rating FIDE 2816 yang membuatnya menjadi peringkat dua dunia. Kini, rating FIDE-nya sebesar 2736 per Maret 2021 dan menempat peringkat 19 dunia per Februari 2021.
ADVERTISEMENT
***