Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Duel Belal Muhammad dan Leon Edwards di UFC Fight Night 187 (UFC Vegas 21) tidak berakhir sebagaimana mestinya. Duel Minggu (14/3) siang WIB itu dihentikan di ronde kedua usai Edwards mencolok mata Belal dan dinyatakan tanpa pemenang (No Contest).
ADVERTISEMENT
Baik Belal dan Edwards sama-sama terpukul dengan kenyataan ini. Sebab, pertarungan mereka ini berstatus main event (sajian utama), tetapi akhirnya malah antiklimaks.
Walau begitu, terlihat tidak ada dendam antara mereka karena keduanya berpelukan seusal pertarungan. Belum ada pembicaraan terkait rencana duel ulangan, tetapi Edwards pribadi ogah melawan Belal lagi.
Pada stori ini, kami menyajikan profil Leon Edwards untuk mengajak kalian mengenalnya lebih dekat. Silakan disimak.
Profil Leon Edwards, Jagoan MMA Inggris
Leon Edwards kini telah memegang paspor Inggris. Namun, aslinya, dia berasal dari Jamaika, Kingston adalah kota kelahirannya dan masa remajanya terbilang keras.
Edwards pernah hidup dan tumbuh di lingkungan yang penuh dengan kriminal. Pria kelahiran 25 Agustus 1991 itu lantas hijrah ke Aston, Inggris, pada usia sembilan tahun.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, kepindahannya tersebut tak serta merta mengubah hidupnya 180 derajat secara instan. Ketika berusia 14 tahun, Edwards harus menerima kenyataan mulai hidup tanpa sosok ayah yang mati ditembak di sebuah klub malam.
Alhasil, kehidupan Edwards di Inggris tak ubahnya seperti di Jamaika. Dia terlibat perkelahian jalanan, perdagangan narkoba, kejahatan senjata tajam, dan lain-lain. Hingga akhirnya, ia menemukan titik terang kala sang ibu menyuruhnya masuk klub MMA .
Singkat cerita, Leon Edwards mulai merambah dunia MMA profesional pada 2011. Tanggal 5 Juni menjadi debut pertarungannya dan ia berhasil menumbangkan TKO petarung bernama Damian Zlotnicki di ajang Fight UK MMA: Fight UK.
Setelahnya, Edwards bertarung lagi sebanyak dua kali di ajang yang sama. Hasilnya, sekali menang dan sekali kalah. Namun, kekalahannya itu pun karena diskualifikasi akibat serangan lutut yang ilegal.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Edwards mencoba beberapa ajang MMA lain di Inggris, mulai dari Strength And Honour dan BAMMA. Total, ia bertarung enam kali dan selalu menang.
Duel UFC pertamanya terjadi pada 8 November 2014. Sayangnya, kala itu, Edwards kalah dari Claudio Silva berdasarkan keputusan split usai terlibat pertarungan tiga ronde.
Leon Edwards boleh saja jadi pecundang di duel UFC pertamanya. Namun, setelah itu, pada 11 April 2015, ia membuktikan tajinya. Petarung bernama Seth Baczynski ditekuk KO olehnya hanya dalam waktu 8 detik. Ia diganjar apresiasi 'Performance of the Night' setelahnya.
Sepanjang kariernya, Edwards telah mengoleksi 18 kemenangan dan 3 kekalahan. Kekalahan terakhir dideritanya kala bertarung kontra Kamaru Usman pada 10 Desember 2015.
ADVERTISEMENT
Edwards adalah petarung yang layak diperhitungkan di kelas welter. Sebab, dari tiga kekalahannya itu, dia tak pernah kalah KO atau TKO, melainkan selalu berdasarkan keputusan juri usai duel ronde penuh.
Untuk saat ini, Edwards berada di urutan 3 ranking kelas welter UFC. Ia menegaskan tak lagi tertarik menghadapi Belal Muhammad dan lebih ingin menjalani duel sebagai penantang gelar juara. Jika begitu, artinya Edwards mesti melawan Usman lagi.
***