Profil Markis Kido: Sang Legenda, Pahlawan Olimpiade 2008

Kido dan Hendra di tahun 2014. Foto: Robertus Pudyanto/Getty Images

Markis Kido, pebulu tangkis yang meraih emas Olimpiade 2008, meninggal dunia pada Senin (14/6/2021). Kepergian sang atlet berprestasi jelas menjadi pukulan bagi publik Indonesia.

Kabar ini pertama disampaikan oleh eks pebulu tangkis Indonesia, Yuni Kartika. Ia mengatakan di Twitter bahwa Markis telah meninggal dunia.

kumparan lalu melakukan konfirmasi langsung kepada Yuni. Ia membenarkan kabar Markis meninggal dunia akibat serangan jantung saat sedang bermain bulu tangkis.

Lantas, seperti apa perjalanan Markis Kido semasa hidupnya?

Markis Kido Foto: Roslan RAHMAN / AFP

Markis Kido lahir di Jakarta pada 11 Agustus 1984. Dirinya dikenal sebagai salah satu legenda ganda putra dalam sejarah bulu tangkis dunia.

Kido mulai bermain bulu tangkis di klub Jaya Raya Jakarta. Dia punya dua adik yang juga pebulu tangkis, Bona Septano dan Pia Zebadiah Bernadet.

Kido meraih karier yang luar biasa saat berpasangan dengan Hendra Setiawan. Pada 2007, pasangan jagoan Indonesia ini meraih peringkat satu dunia.

Salah satu prestasi terbaik Kido/Hendra adalah merengkuh medali emas Olimpiade 2008 di Beijing, China. Selain membuat lagu Indonesia Raya berkumandang, kemenangan mereka terasa lebih manis karena mengalahkan andalan tuan rumah, Cai Yun/Fu Haifeng, di final.

Markis Kido/Hendra Setiawan melawan Lee Jae Jin/Jung Jae Sung (Korea Selatan) di Piala Sudirman 2007. Foto: Kieran Dodds/AFP

Prestasi terbaik Markis Kido bukan cuma Olimpiade. Tercatat, bersama Hendra, ia meraih sejumlah gelar juara lainnya: SEA Games (2005, 2007, 2009, 2011); Asian Championships (2005, 2009); Asian Games (2010); World Cup (2006); dan World Championships (2007).

Kebersamaan Markis Kido dan Hendra Setiawan setidaknya terlihat hingga 2012. Sejak 2013, Kido mulai berpasangan dengan pemain lain, macam Marcus Gideon dan Pia Zebadiah.

***