Profil Marques Bolden, Pebasket Naturalisasi yang Pernah Bela Tim NBA

Pebasket Marques Bolden. Foto: Jason Miller/Getty Images

Timnas Basket Indonesia kedatangan suntikan tenaga baru. Ada tiga pemain yang sudah disetujui proses naturalisasinya, yakni Dame Diagne, Serigne Modou Kane, dan Marques Terrell Bolden. Nama terakhir pernah memperkuat klub NBA.

Kepastian persetujuan proses naturalisasi ketiganya ini disampaikan oleh Sesmenpora Gatot Dewo Broto. Nantinya, ketiga pemain tersebut akan mengikuti Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia FIBA di Jakarta.

Bolden menjadi yang paling mencuri perhatian. Sebab, ia pernah menjadi bagian dari tim NBA, Cleveland Cavaliers. Pengalamannya tersebut tentu diharapkan menjadi kekuatan krusial bagi Timnas Basket Indonesia.

Seperti apa sepak terjangnya? Berikut ini kami sajikan profil Marques Bolden.

Profil Marques Bolden: Eks pemain klub NBA yang Akan Bela Timnas Basket Indonesia

Marques Bolden. Foto: Instagram/@marques

Marques Terrell Bolden lahir di Dallas, Texas, Amerika Serikat, pada 17 April 1998. Putra dari Melvin dan Carolyn Bolden ini sudah mulai fokus menekuni basket sejak masih sekolah.

Bolden pernah menjadi bintang bagi tim basket sekolah daerah asalnya, DeSoto High School. Ia memimpin tim itu meraih gelar kejuaraan Negara Bagian Kelas 6A Texas pada musim seniornya, tepatnya pada 2016.

Pada tahun yang sama, Bolden juga dinobatkan sebagai Texas' Mr. Basketball dan TABC 6A Player of the Year. Ia tampil gemilang dengan catatan 23,4 poin; 10,2 rebounds, dan 2,6 blok tembakan per laga.

Bolden juga berpartisipasi dalam dua laga all star bertajuk McDonald's All-American Game dan Jordan Brand Classic. Dengan bakatnya yang memukau, ia dianggap sebagai rekrutan bintang lima konsensus sebelum membela Duke University pada Mei 2016.

Marques Terrell Bolden. Foto: Instagram/@marques

Sayangnya, karier Marques Bolden tak langsung mulus di level universitas. Ia pernah harus absen pada 8 laga pertama musim 2016/17 karena cedera kaki. Ia pun melewatkan Turnamen NCAA karena sakit.

Bolden bangkit pada tahun kedua, dengan rata-rata mencetak 3,9 poin dan 3,6 rebound per laga, di belakang Wendell Carter Jr (kini pemain Orlando Magic) dan Marvin Bagley III (kini pemain Sacramento Kings). Pada 25 Juni 2018, pelatihnya, Mike Krzyzewski, menyebut dia akan menjadi salah satu big man terbaik di musim mendatang.

Pada April 2019, Bolden mengumumkan partisipasinya dalam draft NBA 2019. Namun, ia berstatus undrafted kala itu, lalu bergabung dengan Cleveland Cavaliers untuk NBA Summer League 2019.

Sebenarnya, Bolden kurang bersinar bersama Cavaliers. Center bertinggi 2,08 meter ini tercatat hanya 7 kali tampil membela juara NBA 2016 itu sepanjang 2019-2021.

Catatannya bersama Cavaliers adalah main 4,6 menit per laga, membuat 1,1 rebound per laga, dan menciptakan 1,0 poin per laga. Bolden kesulitan bersaing.

Marques Bolden sempat juga dikirim ke tim satelit Cavaliers, yakni Canton Charge, yang juga berbasis di Cleveland, Ohio, Texas. Ia berkompetisi di NBA G League. Catatannya adalah 9,6 poin per laga; 7 rebounds per laga; 1,1 assist per laga; 1,63 blok per laga; 19,9 menit bermain per laga.

Bolden sebenarnya pernah membela Timnas Basket Amerika Serikat (AS). Bermain di Nike Hoop Summit 2016, ia mencetak 3 poin dan 2 rebound dalam 13 menit aksi untuk Tim AS. Dia menghadiri kamp pelatihan Tim Piala Dunia U-19 Pria Basket AS 2017, tetapi dicoret sebelum dimulainya turnamen.

Kini, Bolden bersiap untuk bersinar bersama Timnas Basket Indonesia. Ia diproyeksikan akan mengikuti Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia FIBA di Jakarta.

***