Profil Sam Watson: Atlet Panjat Tebing Nomor 1 Dunia & Pemegang Rekor 4,74 Detik

23 November 2024 7:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Samuel Watson dari AS memberi isyarat setelah memenangkan medali emas pada acara pendakian final kecepatan putra pada Pan American Games Santiago 2023, di Climbing Walls of the Cerrillos Park di Santiago pada 22 Oktober 2023. Foto: Pablo VERA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Samuel Watson dari AS memberi isyarat setelah memenangkan medali emas pada acara pendakian final kecepatan putra pada Pan American Games Santiago 2023, di Climbing Walls of the Cerrillos Park di Santiago pada 22 Oktober 2023. Foto: Pablo VERA / AFP
ADVERTISEMENT
Samuel Watson merupakan pemegang takhta teratas panjat tebing dunia dalam nomor speed saat ini. Baru genap berusia 18 tahun, atlet asal Amerika Serikat ini telah banyak mengukir rekor dan catatan apik dalam kompetisi dunia.
ADVERTISEMENT
Lahir di Southlake, Texas, pada 2006, Samuel Watson memulai kariernya di dunia panjat tebing pada 2021. Kejuaraan pertamanya ialah IFSC Climbing World Youth Championship 2021, Voronezh, Rusia. Turun di nomor speed, ia finis di urutan kedua.
Watson juga merupakan pemanjat tebing termuda yang raih gelar juara Piala Dunia Panjat Tebing atau IFSC Climbing World Cup. Hal itu ia lakukan saat di Edinburgh, Skotlandia, pada 2022 saat masih berusia 16 tahun.
Pada Piala Dunia Panjat Tebing yang digelar pada 2024 di Salt Lake City, Amerika Serikat; dan Chamonix, Prancis; ia mengulangi suksesnya menjadi juara. Setahun sebelumnya, ia meraih emas pada Pan American Games 2023 di Santiago, Chile.
Atlet panjat tebing putra Indonesia peraih medali emas Veddriq Leonardo berfoto bersama atlet China peraih medali perak Wu Peng dan atlet Amerika Serikat peraih medali perunggu Sam Watson usai penyerahan medali final nomor speed putra Olimpiade Paris Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
Watson juga sempat memecahkan rekor atlet panjat tebing tercepat yakni saat torehkan catatan waktu 4,79 detik. Itu dilakukannya kala lakukan berlaga pada kualifikasi IFSC World Championship 2024 di Wujiang, China.
ADVERTISEMENT
Kini, Watson masih memegang rekor tersebut. Namun, ia memperbaiki catatan waktunya menjadi 4,74 detik saat mengalahkan Reza Alipour asal Iran untuk merebut medali perunggu Olimpiade 2024.
Sebelumnya, saat babak semifinal, Watson kalah cepat dari Wu Peng. Ia meraih waktu 4,93 detik, sedangkan atlet China itu 4,85 detik.
Pada akhirnya, Veddriq Leonardo yang meraih emas dan Wu Peng merebut perak. Namun tetap saja, saat ini, berdasarkan ranking resmi IFSC, masih Watson yang berada di puncak tertinggi.