Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Profil Sean Gelael, Pebalap yang Kecelakaan dengan Bamsoet di Meikarta
27 November 2021 20:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagian belakang mobil terlihat penyok dan rusak. Kabar baiknya, Bamsoet dan Sean tidak mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
Dalam video yang beredar, Bamsoet terlihat berdiri tegak dan menyampaikan tentang kondisinya dengan Sean usai kecelakaan.
"Alhamdulillah saya dan Sean aman," kata Bamsoet dalam video tersebut.
Usai kecelakaan, Bamsoet masih bisa melanjutkan mengikuti drifting bersama seorang drifter asal Indonesia Akbar Rais.
"Alhamdulillah Mas Bamsoet dan Sean Gelael tidak apa-apa. Bahkan, habis terguling langsung ikut drifting dengan Akbar Rais," ucap salah seorang staf Bamsoet, Dwi Nugroho.
Profil Sean Gelael, Pebalap yang Kecelakaan dengan Bamsoet di Meikarta
Sean Gelael adalah pebalap kelahiran Jakarta, 1 November 1996. Dia memiliki nama lengkap Muhammad Sean Ricardo Gelael dan merupakan anak dari Ricardo Gelael dan RA Sri Sudarini.
ADVERTISEMENT
Pebalap berusia 25 tahun ini mulai beraksi di dunia balapan pada 2005. Waktu itu, ia turun di ajang kejurnas Reli Sprint dengan menjadi navigator untuk Ricardo.
Pada 2009, Sean mulai turun di ajang gokart. Ia tampil di kelas Rotax Max Junior dan mulai menjajal ajang internasional pada 2011.
Setelah itu, Sean mulai tampil di ajang F3 Eropa bersama Tim Jagonya Ayam with Carlin. Sean bekerja bersama pebalap Inggris, Tom Blomqvist, dan Antonio Giovinazzi dari Italia pada 2013. Worlds Series by Renault juga ia jajal pada 2015.
Dua tahun setelahnya, Sean bergabung dengan Pertamina Arden dan menjadi pebalap tes di tim Scuderia Toro Rosso.
Sean kemudian pindah ke Prema Racing pada 2018. Sean sempat bertandem dengan Mick Schumacher di tim tersebut. Setelah meninggalkan Prema Racing pada 2020, Sean bergabung dengan DAMS.
ADVERTISEMENT
Terkini, Sean mencatatkan prestasi apik di FIA WEC 2021. Di musim pertamanya ini, Sean dan Tim JOTA #28 berhasil finis di posisi runner-up klasemen akhir kelas LMP2 dengan koleksi 131 poin.
FIA WEC 2021 diisi oleh balapan dengan durasi enam, delapan, dan 24 jam. Aksi Sean dan JOTA#28 di 24 Hours of Le Mans pada Agustus 2021 yang menjadi perhatian utama. Di balapan itu, Sean dan timnya berhasil naik podium di posisi kedua.
Di balapan terakhirnya dalam FIA WEC, Sean berhasil meraih posisi ketiga dalam 8H of Bahrain. Sebelum itu, ia meraih posisi kedua dalam 6H of Bahrain.