Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Profil Serena/Ketut: Ganda Putri Indonesia, Juara Austrian Open 2021
31 Mei 2021 20:43 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Serena Kani/Ni Ketut Mahadewi Istarani (Serena/Ketut) berhasil menjadi juara ganda putri di turnamen bulu tangkis Austrian Open 2021. Duo asal PB Djarum ini mengalahkan wakil Malaysia di final turnamen level International Series itu.
ADVERTISEMENT
Serena/Ketut menaklukkan Anna Ching Yik Cheong/Yap Cheng Wen dalam dua gim langsung dengan skor 21-12, 21-16. Hebatnya, pasangan Malaysia itu berperingkat 29 dunia, sedangkan Serena/Ketut belum masuk peringkat dalam daftar BWF.
Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, memuji daya juang ganda putri yang pernah merasakan gemblengan pelatnas ini. Ia juga memuji strategi yang dipakai Serena/Ketut di final.
Siapa sebenarnya Serena/Ketut? Pada stori ini, kami mengajak kalian untuk mengenal profil mereka agak lebih dalam. Silakan disimak.
Profil Serena/Ketut, harapan baru bulu tangkis Indonesia di sektor ganda putri
Ni Ketut Mahadewi Istarani lahir di Tabanan, Bali, pada 12 September 1994. Lebih tepatnya, ia lahir di desa bernama Bengkel Kawan yang terletak Kecamatan Kediri--mirip nama kota di Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Sebelum bersama Serena, Ketut telah berpasangan dengan beberapa pebulu tangkis di sektor ganda putri. Namun, tidak semuanya menghasilkan prestasi juara.
Ketut pernah menjuarai turnamen setingkat BWF Grand Prix Gold, yakni Juara BWF Tour Super 1000 Russian Open 2019, bersama Tania. Ia juga pernah menjuarai Chinese Taipei Masters 2015 (BWF Grand Prix) dan Vietnam International 2015 (International Challenge) bersama Anggia.
Ranking terbaiknya adalah bersama Anggia ketika mencapai peringkat 13 di sektor ganda putri pada 25 Januari 2018. Ketut ada dalam tim Indonesia di Sudirman Cup 2019, Asian Games 2018, Asia Mixed Team Championships 2019, Asia Team Championships, dan SEA Games (2015, 2017, 2019).
Ketut meraih medali perunggu di semua turnamen yang disebut di atas, kecuali SEA Games 2019. Kala itu di Filipina, tergabung dalam tim putri Indonesia, ia meraih perak.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi di situs web PB Djarum, Ni Ketut Mahadewi Istarani punya hobi mendengarkan musik (terutama lagu Indie) dan traveling serta makanan favoritnya adalah makanan Jepang. The Greatest Showman adalah film favoritnya dan memiliki cita-cita ingin punya gelar dunia.
Serena Kani lahir pada 7 September 1999 di Jakarta. Pengidola Tom Cruise dan Kristen Stewart ini adalah putri dari Denny Kantono, pemain bulu tangkis yang meraih medali perunggu di Olimpiade 1996.
Walau masih muda, Serena telah bergelimang prestasi di kejuaraan nasional, termasuk menjadi juara ganda putri Kejurnas PBSI 2015. Selain itu, ia juga sudah beberapa kali menjuarai turnamen tingkat mancanegara.
Serena pernah menjadi juara ganda putri India International Challenge 2016 dan juara ganda putri Italian Junior 2015 dengan Mychelle Crhystine Bandaso. Bersama Mychelle, ia meraih peringkat tertinggi ganda putri di urutan 79 pada 30 Maret 2017.
ADVERTISEMENT
Dalam situs web resmi PB Djarum, Serena Kani mengatakan bahwa pertandingan paling mengesankan baginya adalah saat kalah dari Gregoria di ajang Jakarta Open 2012. Meski kalah, ia senang bisa mengimbangi permainan lawan hingga rubber game.
Di sisi lain, pertandingan paling mengecewakan bagi Serena adalah saat kalah dari Dwi Erina di Banten 2012. Itu karena persiapannya kurang hingga kalah jauh.
Wang Shixian adalah atlet favorit Serena. Atlet asal China itu adalah mantan peraih ranking 1 tunggal putri dunia.
****