Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Musaev mendekapnya, membantingnya, lalu masih memukulnya saat terjatuh. Pertengkaran mereka baru berakhir usai pihak keamanan dan anggota tim kedua petarung melerai mereka.
Sejak awal, duel mereka memang cukup panas karena mereka sebelumnya belum pernah kalah. Singkat cerita, Musaev menang dengan keputusan bulat usai pertarungan tiga ronde. Pihak Jurisic tak terima dan terjadilah insiden itu.
Namun, siapa sebetulnya Shamil Musaev? Mari mendalami profil dirinya di stori ini.
Profil Shamil Musaev
Shamil Musaev masih satu kampung halaman dengan Khabib Nurmagomedov, yakni berasal dari Dagestan, Rusia. Dia lahir pada 8 Januari 1994.
Musaev memulai debut MMA profesionalnya pada 2013. Kala itu, petarung yang mengandalkan bela diri Wushu Sanda tersebut mengalahkan petarung senegaranya, Muslim Mubarakshoev, di ajang Razdolie Cup 2.
ADVERTISEMENT
Musaev hanya butuh bertarung selama satu ronde untuk menang TKO. Sejatinya, duel itu dihentikan karena alasan penghentian medis. Bisa dibayangkan betapa ngeri luka lawannya itu, ya.
Setelahnya, Musaev selalu menang. Debutnya di KSW (Konfrontacja Sztuk Walki)--organisasi penyelenggara MMA di Polandia, salah satu yang terbesar di Eropa--adalah pada 2019.
Pada tahun itu, Musaev memenangi duel atas dua petarung Polandia, Hubert Szymajda dan Grzegorz Szulakowski. Nama pertama ia bikin TKO dengan pukulan dan nama kedua dibuatnya KO pakai teknik backfist. Dia cuma butuh satu ronde untuk memenangi dua pertarungan itu.
Julukan untuk Shamil Musaev cukup ngeri: 'The Silent Assassin'. Kini, petarung dengan rekor MMA profesional 15-0 itu tergabung dalam Golden Team untuk manajemennya.
ADVERTISEMENT
Selain Musaev, ada sejumlah nama lain yang tercatat memiliki rekor tak terkalahkan di tim itu, seperti Shamil Ramazanov (10-0) dan Gadzhi Omargadzhiev (12-0).
Sebagai informasi, duel melawan Jurisic merupakan duel ketiganya di KSW. Dan itu adalah untuk kali pertama ia mesti bertarung tiga ronde penuh di ajang tersebut.