Profil Ugas: Petinju yang Babak Belur & Kehilangan Gelar, Sempat Hajar Pacquiao

18 April 2022 15:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manny Pacquiao (kiri) melawan Yordenis Ugas dalam pertarungan kejuaraan kelas welter dunia di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Sabtu (21/8). Foto: Stephen R. Sylvani-USA TODAY Sports via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Manny Pacquiao (kiri) melawan Yordenis Ugas dalam pertarungan kejuaraan kelas welter dunia di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Sabtu (21/8). Foto: Stephen R. Sylvani-USA TODAY Sports via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Yordenis Ugas pernah membuat Manny Pacquiao babak belur pada Agustus 2021 silam. Itu terjadi dalam perebutan gelar juara kelas welter WBA di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Ugas menang lewat keputusan bulat usai berduel 12 ronde. Tiga juri memberikan kemenangan untuk Ugas dengan angka 115-113, 116-112, dan 116-112.
Menurut catatan Compubox, ia berhasil mendaratkan 151 dari 405 total pukulan (37%) ke Pacquiao. Selain itu, ia juga mendaratkan 101 dari 171 power punch (59%).
Alhasil, Pacquiao meninggalkan pertarungan tersebut dengan wajah yang bengkak, memar, dan harus mendapatkan lima jahitan di sekitar mata kirinya.
Manny Pacquiao (kanan) melawan Yordenis Ugas dalam pertarungan kejuaraan kelas welter dunia di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Sabtu (21/8). Foto: Stephen R. Sylvani-USA TODAY Sports via REUTERS
Kini, Ugas harus merasakan hal serupa. Dalam pertarungan melawan Errol Spence Jr di AT&T Stadium, Texas, Amerika Serikat, Minggu (17/4) lalu, giliran wajah Ugas yang babak belur.
Bahkan, adu jotos tersebut harus diakhiri di ronde 10 dengan kemenangan untuk Errol. Pasalnya, pukulan yang didaratkan Errol membuat mata Ugas bonyok. Dilaporkan ESPN, Ugas pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit John Peter Smith di Fort Worth, Texas, dan didiagnosis cedera mata. Ia juga tidak hadir di konferensi pers usai pertarungan.
ADVERTISEMENT
Derita Ugas tak sampai di situ. Petinju berusia 35 tahun ini juga terpaksa harus kehilangan gelar juara kelas welter WBA miliknya.
Lantas, bagaimana rekam jejak Ugas di dunia tinju?
Yordenis Ugas usai bertarung dengan Errol Spence Jr. Foto: Instagram/yordenis_ugas
Yordenis Ugas merupakan petinju kelahiran Kuba pada 14 Juli 1986. Diwartakan Premier Boxing Champions, Ugas mulai mengenal dunia tinju pada usai 6 tahun. Bagi Ugas, tinju adalah caranya untuk mengatasi kemiskinan yang ia alami.
“Saya berasal dari keluarga sederhana. Ini adalah hal-hal yang menguatkan Anda ketika Anda masih muda dan mempersiapkan Anda untuk menjadi seorang petinju. Inilah hal-hal yang membuat Anda menjadi diri Anda sendiri dalam hidup ini,” ungkap Ugas, dikutip dari Premier Boxing Champions.
Pada 2010, ia hijrah ke Miami meniti karier sebagai petinju profesional. Kiprahnya berjalan mulus. 11 pertarungan dilewati dengan kemenangan.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, pada Maret 2012, Ugas merasakan kekalahan pertamanya. Ugas takluk dari Johnny Garcia melalui split decision dalam pertarungan delapan ronde. Jika ditotal hingga sekarang, petinju berjuluk 54 Milagros ini memiliki rekor 27 kemenangan berbanding lima kekalahan.
Sebelum gelar kelas welter WBA Ugas hilang ke tangan Errol, Ugas meraihnya pertama kali pada September 2020. Ia berhasil merebut gelar kelas welter WBA usai memenangkan pertarungan dengan Abel Ramos.
Ada fakta lain soal Ugas. Ia pernah meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 dalam cabang tinju kelas lightweight.
***
kumparan bagi-bagi starter pack kuliah senilai total Rp 30 juta untuk peserta SNMPTN 2022. Lolos atau nggak, kamu bisa tetap ikutan, lho! Intip mekanismenya di LINK ini.
ADVERTISEMENT