Profil Uros Jurisic, Petarung MMA yang Dihajar Lawannya karena Hina Islam

Petarung MMA, Uros Jurisic. Foto: Dok. Youtube KSW

Uros Jurisic menjadi target kemarahan Shamil Musaev beberapa saat usai duel MMA mereka di KSW 58 pada 31 Januari 2021 berakhir. Lawannya itu menuding dia telah menghina Islam.

Alhasil, Musaev mendekapnya, membantingnya, lalu masih memukulnya saat terjatuh. Jurisic baru terlepas dari derasnya pukulan Musaev setelah pihak keamanan dan anggota tim kedua petarung melerai mereka.

Sejak awal, pertarungan keduanya memang agak panas karena mereka sebelumnya belum pernah kalah. Singkat cerita, Musaev menang dengan keputusan bulat setelah duel tiga ronde. Pihak Jurisic tak terima dan terjadilah insiden tersebut.

Rekor MMA profesionalnya usai kekalahan dari Musaev menjadi 11-1. Siapa sebetulnya Uros Jurisic? Mari mendalami profil dirinya di stori ini.

Profil Uros Jurisic

Petarung MMA, Uros Jurisic. Foto: Dok. Youtube KSW

Menurut data Sherdog, Uros Jurisic lahir di Ljubljana, Slovenia, pada 11 Desember 1992. Ia memulai karier MMA profesionalnya pada Maret 2012.

Lawan pertama yang dikalahkannya bernama Alan Husicic dalam ajang AFC 3. Jurisic memaksa lawannya itu menyerang via teknik kuncian tangan.

Setelahnya, Jurisic tak terkalahkan pada 10 duel berikutnya. Ia memang begitu mengandalkan teknik kuncian dalam beberapa kemenangannya.

Sebelum menjajal KSW Konfrontacja Sztuk Walki)--organisasi penyelenggara MMA di Polandia, salah satu yang termasyhur di Eropa--, Jurisic telah mencoba bertarung di beberapa ajang MMA. Salah satunya adalah Titan Fighting Championships (2017-2018).

Di sana, Jurisic meraih prestasi juara kelas menengah (welterweight). Ia bertarung tiga kali di Titan FC, tetapi kemenangannya atas Jose Caceres di gelaran Titan FC 50-lah yang membuatnya berhak atas titel itu. Lawannya tersebut ia buat menyerah di ronde pertama via teknik guillotine choke.

Sebelum melawan Musaev--debutnya di KSW, Uros Jurisic lebih dahulu menjajal Bellator pada Oktober 2020. Hasilnya, ia memaksa Walter Gahadza menyerah via teknik rear-naked choke.

Jurisic saat ini masih bergabung dengan American Top Team. Di dalamnya, terdapat sejumlah nama petarung yang pernah menjajal UFC, seperti Jorge Masvidal, Gleison Tibau, hingga Dustin Poirier. Selain itu, terdapat pula kakak-beradik petarung muslim Rusia, Khusein dan Khasan Askhabov.