Profil Veda Ega Pratama: Pebalap Muda RI yang Buat Merah Putih Berkibar di Qatar
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebab, Veda berhasil finis di urutan ketiga dalam balapan yang berlangsung pada Minggu (6/3) malam WIB itu. Pebalap 13 tahun itu sempat tersingkir dari persaingan 3 besar saat lomba.
Start dari urutan 7, Veda sempat terlempar ke posisi ke-8. Kemudian, ia merangsek lagi di posisi kedua dan tiba-tiba membuat kesalahan di tikungan dan hampir terjatuh, tetapi untungnya bisa mengatur keseimbangannya lagi.
Posisi ketiga diamankannya pada lap terakhir. Veda cuma unggul 0,020 detik dari pebalap Jepang bernama Gun Mie. Sementara, pebalap yang finis pertama adalah Amon Odaki dari Jepang dan Hamad Al-Sahouti asal Qatar finis kedua.
Profil Veda Ega Pratama: Pebalap Muda RI yang Buat Merah Putih Berkibar di Qatar
Berdasarkan data yang didapat kumparan, Veda Ega Pratama lahir di Wonosari pada 23 November 2008. Namun, remaja dengan Golongan Darah B ini berdomisili di Gunung Kidul, DI Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Pada usia yang masih belia, Veda telah merasakan pengalaman balapan di beberapa ajang. Pebalap yang pernah masuk sekolah balap Mon's 54 ini mengikuti ajang Astra Honda Racing School NSF100 dan One Prix pada 2019.
Pada 2021, Veda masuk ke tim Astra Racing Team Yogyakarta dan juga eksis di One Prix. Namun, ia juga mendapat pengalaman tak terlupakan saat menjadi pebalap wild card ATC di Sirkuit Mandalika.
Kala itu, Veda cukup bisa bersaing. Ada tiga balapan selama 19-21 November 2021, Veda finis kedelapan di balapan pertama, gagal finis di balapan kedua, dan finis kesembilan di balapan ketiga.
Pada 2022, Veda Ega Pratama menjadi salah satu pebalap reguler di ATC. Selain dia, pebalap Indonesia lainnya adalah Reykat Yusuf Fadillah, Aan Riswanto, dan M. Diandra Trihardika.
ADVERTISEMENT
Namun untuk balapan di Qatar, baru Veda yang berhasil naik podium. Ini tentu menjadi kabar membanggakan dan boleh jadi merupakan potensi dirinya untuk dapat lebih berkembang ke depannya.
