Promosi ke Red Bull Racing, Alexander Albon Jadi Partner Verstappen

12 Agustus 2019 20:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Toro Rosso asal Thailand, Alexander Albon. Foto: Dok. Scuderia Toro Rosso
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Toro Rosso asal Thailand, Alexander Albon. Foto: Dok. Scuderia Toro Rosso
ADVERTISEMENT
Perjalanan Alexander Albon di Formula 1 (F1) memasuki babak baru. Memulai musim 2019 sebagai pebalap tim satelit Red Bull Toro Rosso Honda, sosok keturunan Inggris-Thailand itu dipastikan naik kelas ke tim utama, Red Bull Racing.
ADVERTISEMENT
Ini artinya Albon akan menjadi partner dari pebalap jagoan tim asal Austria itu, Max Verstappen. Kepindahannya ke Red Bull Racing sekaligus menggeser Pierre Gasly yang diturunkan ke Torro Rosso lantaran tampil di bawah ekspektasi.
Kapan publik akan melihat aksi Albon mengendarai mobil kelas pabrikan dipastikan tak akan lama lagi terjadi. Albon menggantikan Gasly di tengah musim ini dan GP Belgia, Minggu (1/9/2019), menjadi penanda babak baru Albon di F1.
"Alexander Albon dipromosikan ke tim utama bersama Verstappen, sementara Gasly akan kembali ke tim satelit Red Bull, Scuderia Torro Rosso. Saat ini Red Bull berada di situasi yang 'unik' karena punya empat pebalap muda potensial," tulis pernyataan resmi Red Bull.
ADVERTISEMENT
"Mereka bisa dirotasi ke tim utama atau satelit dan kami menggunakan sembilan seri tersisa musim ini untuk mengevaluasi performa Albon sebagai data masukan untuk memutuskan siapa yang bakal menemani Verstappen di musim 2020," lanjut pernyataan.
Langkah Red Bull untuk mempromosikan Albon ke tim pabrikan cukup logis, sih. Pebalap berusia 23 tahun tersebut menunjukkan potensinya saat meraih poin perdana di F1 dengan finis kesembilan GP Bahrain.
Pada dua seri teraktual, Albon tampil konsisten setelah finis di posisi kedelapan pada GP Jerman, dan ke-10 di Hongaria. Untuk sementara, ia ada di posisi 15 klasemen dengan koleksi 16 poin.
Alexander Albon melakoni tes Formula 1 bersama Toro Rosso. Foto: REUTERS/Albert Gea/File Photo
Pergantian pebalap di tengah musim F1 bukan kali pertama dilakukan oleh Red Bull. Pada musim 2016 silam, sebelum berlangsungnya GP Spanyol, Verstappen menggantikan tempat Daniil Kvyat.
ADVERTISEMENT
Secara mengejutkan, pada kesempatan pertamanya mengendarai mobil pabrikan, Verstappen berhasil menyegel kemenangan di GP Spanyol.
Setelah hasil impresif itu, pebalap asal Belanda tersebut menjadi ujung tombak Red Bull hingga musim ini. Maka tak ayal bila Albon diharapkan bisa menuai hasil serupa dengan Verstappen.
"Semua orang di tim menyambut baik Albon dan akan mendukungnya selama memasuki fase baru dalam karier F1-nya," tegas pernyataan Red Bull.