Putri KW Ukir Sejarah: Pebulu Tangkis RI Pertama yang Juarai Orleans Masters

Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani pada penyisihan grup A Uber Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. Foto: Yves Lacroix/Badmintonphoto/BWF

Putri Kusuma Wardani (Putri KW) mencetak sejarah di Orleans Masters 2022. Ia menjadi pebulu tangkis Indonesia (RI) pertama yang menjuarai turnamen berlevel Super 100 tersebut.

Putri KW mengukir sejarah tersebut usai mengalahkan wakil Amerika Serikat, Iris Wang, di partai final, Minggu (3/4). Pertandingan di Centre-Val de Loire, Prancis, sendiri berlangsung sengit.

Tunggal putri 19 tahun tersebut sempat tertinggal jauh dan kalah dengan skor telak di gim pertama. Namun, Putri KW mampu menyapu bersih dua gim terakhir dan menjadi juara dengan skor 7-21, 21-19, dan 21-18.

Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani pada penyisihan grup A Uber Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. Foto: Yves Lacroix/Badmintonphoto/BWF

Kemenangan ini bukan hanya berarti bagi Putri KW, melainkan juga Indonesia. Pasalnya, dengan torehan itu, Merah Putih akhirnya berkibar di Prancis.

Ya, Putri KW adalah pebulu tangkis Indonesia pertama yang menjuarai Orleans Masters.

Orleans Masters sendiri merupakan ajang yang cukup tua, sejak 1994 sebagai turnamen lokal dan lima tahun berselang menjadi turnamen nasional. Pada 2012, Orleans Masters baru menjadi turnamen internasional.

Kala itu, nama turnamen sendiri masih French International dan menjadi bagian dari sirkuit Eropa. Setahun berselang, levelnya meningkat menjadi internasional (tak hanya Eropa) dan berubah nama menjadi Orleans Masters pada 2015.

Pada 2015, sejatinya ada satu pebulu tangkis Indonesia yang menembus final, yaitu Andre Kurniawan Tedjono. Sayangnya, ia kalah dua gim langsung dari Dmytro Zavadzky dengan skor 22-24 dan 17-21.

Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani pada penyisihan grup A Uber Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. Foto: Yves Lacroix/Badmintonphoto/BWF

Pada edisi berikutnya, Indonesia diwakili oleh dua sektor di partai final. Fitriani dari tunggal putri dan Ardianto/Kenas Adi Haryanto dari ganda putra, sayangnya mereka juga kandas di final.

Orleans Masters 2017, Kenas kembali melaju ke partai final, kala itu dengan pasangan lain, M. Reza Pahlevi. Keduanya takluk dari wakil Taiwan Liao Min Chun/Cheng Heng Su.

Dua edisi berikutnya, tak ada wakil Indonesia yang melaju hingga ke partai final. Orleans Masters 2020 sendiri dibatalkan karena pandemi COVID-19.

Pada Orleans Masters 2021 juga tak ada wakil Indonesia di partai final. Baru pada edisi 2022, Putri KW dan pasangan Rehan Naufal/Lisa Ayu mencapai partai pemungkas.

Sayangnya, hanya Putri KW yang keluar sebagai juara. Rehan/Lisa sendiri kalah dari wakil Singapura, Hee Yong/Tan Wei, dengan skor 12-21, 21-16, 13-21.