Rafael Nadal Juara Australian Open, Jadi Petenis dengan Gelar Terbanyak

30 Januari 2022 22:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petenis Spanyol Rafael Nadal merayakan gelar juara Australia Open usai mengalahkan Daniil Medvedev di partai final tunggal putra di Melbourne Park, Melbourne, Australia. Foto: Asanka Brendon Ratnayake/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petenis Spanyol Rafael Nadal merayakan gelar juara Australia Open usai mengalahkan Daniil Medvedev di partai final tunggal putra di Melbourne Park, Melbourne, Australia. Foto: Asanka Brendon Ratnayake/REUTERS
ADVERTISEMENT
Rafael Nadal berhasil menjuarai Australia Open 2022, Minggu (30/1) malam WIB. Pria asal Spanyol tersebut kini menjadi petenis dengan gelar terbanyak.
ADVERTISEMENT
Nadal menghadapi Daniil Medvedev di partai puncak yang digelar di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia. Ia bangkit dari ketertinggalan dua set.
Medvedev yang datang dengan status juara US Open 2021 menang mudah di set pertama dengan skor 6-2. Ia mendapat perlawanan sengit di set berikutnya dan menang 7-6 (7-5).
Petenis Spanyol Rafael Nadal merayakan gelar juara Australia Open usai mengalahkan Daniil Medvedev di partai final tunggal putra di Melbourne Park, Melbourne, Australia. Foto: Emeahub Aws/REUTERS
Kendati demikian, Nadal menunjukkan perjuangan yang hebat untuk meraih gelar. Ia menyapu bersih tiga set tersisa dengan kemenangan dengan skor 6-4, 6-4, dan 7-5.
Nadal mengaku pencapaian ini adalah salah satu kemenangan paling bersejarah dalam kariernya. Pasalnya, itu didapat setelah cedera kaki yang membuatnya pesimis bisa kembali bermain.
"Tanpa diragukan lagi itu adalah salah satu kemenangan paling emosional dalam karier saya," kata Nadal usai laga dikutip dari BBC.
Petenis Spanyol Rafael Nadal merayakan gelar juara Australia Open usai mengalahkan Daniil Medvedev di partai final tunggal putra di Melbourne Park, Melbourne, Australia. Foto: Asanka Brendon Ratnayake/REUTERS
Kemenangan Nadal datang setelah pertarungan 5 jam dan 24 menit. Ia juga sebelumnya hanya memenangi tiga partai dari ketertinggalan dua set, terakhir terjadi di Wimbledon pada 2007 silam.
ADVERTISEMENT
Pertandingan dengan Medvedev ini juga menjadi final Grand Slam terpanjang kedua dalam sejarah. Itu hanya 30 menit lebih pendek dari final Australia Open 2012 ketika Nadal kalah dari Novak Djokovic.
Dengan kemenangan ini, Nadal telah mengoleksi 21 gelar Grand Slam. Menurut catatan Opta, ia adalah petenis pria dengan gelar Major terbanyak dalam sejarah.