Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Roland Garros kembali menghadirkan kisah manis buat Rafael Nadal . Untuk kali ke-12 sepanjang kariernya, petenis asal Spanyol ini memenangi gelar juara Prancis Terbuka.
ADVERTISEMENT
Pada pertandingan final di Philippe-Chatrie Court, Minggu (9/6/2019) malam WIB, lawan Nadal adalah Dominic Thiem. Sosok Austria ini bisa disebut sebagai ancaman serius karena merupakan lawannya di partai final edisi tahun lalu.
Namun, Nadal mengerti cara paling tepat untuk mempertahankan kelasnya. Lewat kemenangan yang direngkuh setelah melakoni pertandingan selama 3 jam 1 menit ini, Nadal tercatat sebagai petenis pertama yang bisa meraih 12 gelar grand slam dalam satu turnamen.
Pertarungan kedua pemain di set pertama terbilang ketat. Thiem yang lolos ke final usai mengalahkan unggulan pertama, Novak Djokovic, bisa memberi perlawanan sengit kepada Nadal sebagai jagoan di lapangan tanah liat. Terlihat dari total 10 unforced error yang dilakukan Nadal.
ADVERTISEMENT
Namun, Nadal tak kehabisan akal meredam permainan Thiem. Reli-reli panjang dihadirkan untuk merusak pertahanan Thiem sehingga ada 6 poin yang didapat Nadal dari permainan di depan net. Berkat skema permainan ini pula, Nadal menutup set pertama dengan kemenangan 6-3.
Hanya karena Nadal begitu berjaya di Prancis terbuka, bukan berarti Thiem tak bisa mencuri kemenangan. Perlawanan Thiem di set pertama akhirnya membuahkan hasil apik di set kedua. Ada 4 pukulan ace yang dilepaskannya, kemudian memaksa Nadal melakukan 12 unforced error. Thiem pun menutup set kedua dengan kemenangan 7-5.
Setelah memberi perlawanan sengit di set kedua, penampilan Thiem mengendur di set ketiga. Total sebanyak 9 unforced error dilakukan Thiem, berbanding 2 milik Nadal. Tak seperti di set sebelumnya, kali ini Thiem sama sekali tidak menorehkan pukulan ace, sementara Nadal melakukannya satu kali.
ADVERTISEMENT
Sulitnya Thiem mengembangkan permainan tak terlepas dari kian tajamnya pukulan-pukulan dan rapatnya pertahanan Nadal. Sekitar 20 menit set ini berjalan, Nadal sudah unggul 5-1 atas Thiem. Kemudian, pukulan Thiem yang membentur net bikin Nadal memenangi set ketiga dengan skor 6-1.
Kondisi tak jauh berbeda terjadi di set keempat. Meski sempat mencuri angka dengan menjadikan skor 1-4, Thiem harus kembali merelakan gelar Prancis Terbuka menjadi milik Nadal. Dua gim selanjutnya dimenangi Nadal untuk menutup set keempat dengan kedudukan 6-1.
Apa yang terjadi di final sekaligus melanjutkan tren Nadal. Ya, pria 33 tahun ini untuk ke-12 kalinya mengangkat trofi di atas lapangan tanah liat Roland Garros. Prestasi yang membuktikan bahwa nama besarnya sebagai 'Raja Lapangan Tanah Liat' bukan omong kosong belaka.
ADVERTISEMENT