Rahmat Erwin Ngaku Uring-uringan Sejak Windy Cantika Sabet Perunggu

28 Juli 2021 21:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7).
 Foto: Edgard Garrido/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7). Foto: Edgard Garrido/REUTERS
ADVERTISEMENT
Rahmat Erwin berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia di cabang angkat besi Olimpiade 2020. Pada pertandingan di Tokyo International Forum, Rabu (28/7), Rahmat yang turun di kelas 73 kg putra mencatat total angkatan 342 kg.
ADVERTISEMENT
Rincinya, Rahmat berhasil mengangkat 152 kg di snatch dan 190 kg di clean and jerk. Pencapaian atlet kelahiran Makassar ini terbilang mengejutkan, mengingat dia tak diunggulkan di nomor ini.
Hasil yang didapat Rahmat rupanya tak terlepas dari pencapaian Windy Cantika Aisah. Lifter berusia 19 tahun itu sukses mendapat perunggu di nomor 49 kg putri. Bahkan, Rahmat sempat uring-uringan melihat hasil apik dari Windy.
“Saya sangat bersyukur. Medali ini saya persembahkan untuk keluarga saya, ayah dan ibu. Untuk seluruh masyarakat Indonesia, Kemenpora, NOC Indonesia, PB PABSI, serta semua yang sudah mendukung saya,” kata Rahmat dalam keterangan resminya.
Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah melakukan angkatan di Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7). Foto: Chris Graythen/Getty Images
“Sudah sejak (Windy) Cantika meraih medali perunggu, saya itu uring-uringan dan tertekan karena saya juga ingin mendapat medali. Namun, saya tidak bisa berbicara dengan siapa-siapa. Paling, ya, menenangkan diri sendiri dengan berbicara saja gitu, bahwa saya bisa dan saya mampu,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Motivasi tersebut terbukti jitu. Rahmat yang turun di Final B bisa tampil mengejutkan dan merengkuh medali perunggu.
Sebelumnya, Indonesia mendapatkan medali perak dan perunggu yang juga datang dari angkat besi. Untuk perak dipersembahkan Eko Yuli yang turun di nomor 61 kg putra, sementara Windy Cantika Aisah menyabet perunggu pada nomor 49 kg putri.
***