Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Rahmat Erwin Raih Emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi, Merah Putih Tak Berkibar
11 Desember 2021 6:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bendera Merah Putih lagi-lagi tak mampu berkibar di pentas olahraga Internasional. Terbaru, hal ini menimpa Rahmat Erwin Abdullah di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021.
ADVERTISEMENT
Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021 dihelat di Tashkent, Uzbekistan, sejak 7 hingga 17 Desember. Rahmat sendiri meraih menggondol medali emas di kelas 73kg pada Jumat (10/12) lalu.
Rahmat berhasil menjadi yang teratas dengan total angkatan 343 kg. Rinciannya, lifter 20 tahun tersebut mengangkat 151 kg di snatch dan 192kg di clean and jerk.
Di angkatan snacth, Rahmat berhasil mengangkat di tiga kesempatan pada berat 142 kg, 147 kg, dan 151 kg. Sementara, di clean and jerk Rahmat juga sukses mengangkat di tiga percobaan pada berat 180kg, 186kg, dan 192kg.
Sayangnya, bendera Merah Putih tak ikut berkibar saat lagu Indonesia Raya berkumandang dalam perayaan kemenangan Rahmat. Hal ini sebagai buntut dari hukuman Lembaga Anti-Doping Dunia (WADA) kepada Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI).
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan pelatih kepala tim angkat besi Indonesia, Dirdja Wihardja, di media sosial, bendera Federasi Angkat Besi International (IWF) yang berkibar saat penyerahan medali.
Bendera Merah Putih memang tidak diperbolehkan untuk dikibarkan Uzbekistan. Bahkan, kartu pengenal identitas (ID Card) para atlet dan ofisial Indonesia juga harus diganti dengan logo IWF.
Hal ini juga menimpa tim Indonesia yang menjuarai Piala Thomas pada 17 Oktober lalu. Kala itu, bendera PBSI yang dikibarkan saat Anthony Ginting cs mengangkat trofi.
Selanjutnya, Timnas Indonesia juga mengalami hal serupa di Piala AFF 2020. Saat melakoni laga perdana pada Kamis (9/12) lalu, logo Garuda Pancasila dengan tulisan "Indonesia" di atasnya menghiasi layar lebar di Bishan Stadium, Singapura.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, hukuman ini tak menghentikan atlet-atlet Indonesia untuk terus menorehkan prestasi. Khusus Rahmat sendiri, ia mempersembahkan medali emas di Kejuaraan Dunia setelah meraih perak di Olimpiade 2020, Juli lalu.