Raih 1 Perunggu, PBSI Akan Evaluasi Menyeluruh Hasil di Olimpiade Paris 2024

5 Agustus 2024 15:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat melawan tungga putri Korea Selatan An- Se-young pada semifinal Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Minggu (4/8/2024). Foto: Arun SANKAR/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat melawan tungga putri Korea Selatan An- Se-young pada semifinal Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Minggu (4/8/2024). Foto: Arun SANKAR/AFP
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Fadil Imran, menyebut bakal melakukan evaluasi menyeluruh hasil yang didapat di Olimpiade Paris 2024. Sebab, hanya satu medali perunggu yang berhasil direbut RI.
ADVERTISEMENT
Padahal, kontingen bulu tangkis RI terdiri dari komposisi sembilan atlet yang didampingi enam pelatih. Hasilnya, Gregoria Mariska Tunjung sukses merebut perunggu di sektor tunggal putri usai Carolina Marin dari Spanyol mengalami cedera dan tidak dapat melanjutkan penampilannya di semifinal.
Adapun Gregoria dikalahkan An Se-young asal Korsel di semifinal. Dengan begini, terulang lagi momen cabor bulu tangkis gagal mempersembahkan medali emas seperti di Olimpiade London 2012.
Adapun 3 wakil Indonesia lainnya terhenti di fase grup. Mereka adalah Jonatan Christie dan Anthony Ginting (tunggal putra), Apriyani Rahayu/Siti Fadia (ganda putri), serta Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran).
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan tunggal putra India Lakshya Sen pada babak penyisihan Olimpiade 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Rabu (31/7/2024). Foto: Hamad I Mohammed/ REUTERS
Sementara, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gugur di babak perempat final Olimpiade Paris 2024. Mereka ditumbangkan Liang Wei Keng/Wang Chang, pasangan China unggulan pertama yang akhirnya meraih perak.
ADVERTISEMENT
“Saya mengapresiasi tidak hanya Gregoria tapi semua saya mengucapkan terima kasih atas pengorbanan waktu tenaga dan pikirannya. Saya tidak melihat dari sisi kalah dan menang saja, tapi dari perspektif mereka telah berusaha itu yang harus saya apresiasi dan ucapkan terima kasih,” kata Fadil dalam keterangan resmi.
Khusus untuk Gregoria, Fadil yang juga Ketua Tim AdHoc Olimpiade mengungkapkan rasa syukur atas medali yang diraih. Meski berjuang sendiri di semifinal, Gregoria disebut telah tampil maksimal untuk memberikan prestasi terbaiknya.
“Gregoria betul-betul menunjukkan semangat sebagai atlet profesional. Saya apresiasi luar biasa kepada mereka,” ujarnya.
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Rian Ardianto saat melawan ganda putra China Liang Wei Keng/Wang Chang pada babak perempat final Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Kamis (1/8/2024). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
Selanjutnya, PBSI disebut Fadil akan melakukan berdiskusi dan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap hasil yang diraih bulu tangkis di Olimpiade Paris 2024.
ADVERTISEMENT
“Tentu atas segala hal capaian ini semua merasa sedih dan terpukul. Saya pun merasa demikian. Kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh setelah pulang ke Tanah Air,” ungkap Fadil.
“Nanti saya siapkan forum, semua saya undang kita semua akan mendapatkan masukan dari media, pemerhati bulutangkis, badminton lovers tentang apa yang harus kita benahi ke depan dan PBSI akan bertanggung jawab atas hasil di Paris ini,” tutupnya.
Di Olimpiade Paris 2024, Tim Indonesia berpartner dengan Aice yang juga merupakan Olympic Partner, Li-Ning, Didit Hediprasetyo Foundation, Lavani Jewelry, Kings Travel, Samsung. Serta didukung oleh On Point, Oakley, Canon Indonesia dan Lumix Indonesia.