Raih Perak, Ni Nengah Widiasih Persembahkan Medali Kedua Indonesia

7 Oktober 2018 15:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ni Nengah Widiasih saat di Pelatnas. (Foto: Retno Wulandhari Handini/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ni Nengah Widiasih saat di Pelatnas. (Foto: Retno Wulandhari Handini/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dukungan dari suporter powerlifter andalan Indonesia, Ni Nengah Widiasih di Balai Sudirman, Jakarta, Minggu (7/10/2018) begitu riuh. Atlet asal Karangasem, Bali, itu tampil di nomor -41 kilogram (kg) cabang olahraga angkat berat Asian Para Games 2018.
ADVERTISEMENT
Kondisi di dalam venue makin bergemuruh ketika Ni Nengah melalukan angkatan ketiga sekaligus terakhirnya. Akan tetapi, percobaan ketiga ini gagal diamankan dan hasil terbaiknya didapatkan dari percobaan pertama.
Bertanding mulai pukul 12:00 WIB, Widi --sapaan akrab Ni Nengah Widiasih-- berhasil mengangkat angkatan pertamanya seberat 97 kg. Sementara itu, ia gagal pada angkatan kedua dan ketiganya.
Di percobaan kedua, Widi belum mampu mengangkat beban 101 kg, beban tersebut sebetulnya sama dengan catatan teranyar Widi di Asia-Oceania Open Championship di Jepang, 8-12 September lalu kala merengkuh perak.
Begitu pula di percobaan ketiganya di Asian Para Games 2018 ini, masih dengan usaha mengangkat 101 kg, atlet kelahiran 12 Desember 1992 itu belum berhasil mencetak rekor barunya.
ADVERTISEMENT
Gagal di percobaan ketiga, saat itu juga kesempatannya meraih kepingan emas pupus dan Widi harus puas mempersembahkan perak pertama cabor angkat berat sekaligus medali kedua Indonesia.
Namun, hasil di Asian Para Games 2018 dengan catatan 97 kg ini setidaknya menjadi rekor baru bagi Widi di nomor -41 kg. Sedangkan, emas diraih oleh Zhe Cui asal China. Peraih perak Paralimpiade 2016 itu bisa menorehkan catatan angkatan terbaik seberat 100 kg.
Di percobaan pertama, Zhe Cui membukukan 96 kg sementara di angkatan kedua ia gagal mengangkat 100 kg. Barulah di percobaan ketiga, beban 100 kg mampu diangkat Zhe Cui sekaligus menjadi pengantar emas bagi China.
Ada percobaan keempat untuk mengubah rekor Zhe Cui, tapi beban 104,5 kg belum bisa diangkatnya dan 100 kg tetap menjadi hasil terbaiknya kali ini.
ADVERTISEMENT
Para peraih medali angkat besi Asian Para Games 2018. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Para peraih medali angkat besi Asian Para Games 2018. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
Untuk perunggu Asian Para Games 2018, ada powerlifter andalan Suriah, Noura Baddour, yang hasil terbaiknya adalah mengangkat beban seberat 91 kg. Itu didapat Baddour di percobaan ketiga.
Sementara di angkatan pertama, ia bisa mengangkat beban seberat 83 kg. Semakin meningkat, beban seberat 88 kg berhasil diangkat Baddour di percobaan kedua.
Dengan berakhirnya pertandingan nomor -41 kg putri angkat berat Asian Para Games 2018, Ni Nengah Widiasih menyamakan torehannya di Asian Para Games 2014. Kala itu, Widi menjadi runner-up dengan catatan terbaik 93 kg dari ketiga angkatan yang seluruhnya dicoba di angka tersebut.