Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Balapan Formula 2 GP Belgia berujung maut untuk Anthoine Hubert. Pada lap kedua, Hubert dan Giuliano Alesi mengalami crash yang membuat kendaraan Hubert keluar trek dan menabrak dinding.
ADVERTISEMENT
Mobil Hubert yang kembali ke jalur ditabrak dengan sangat keras oleh Juan Manuel Correa dari belakang. Tempat kejadian langsung didatangi oleh kru medis. Lalu, semua pebalap dibawa ke pusat medis.
Nahas bagi Hubert, nyawanya tak dapat tertolong. FIA mengonfirmasi bahwa Pebalap berusia 22 tahun itu meninggal karena cedera pada pukul 18.35 waktu setempat. Meninggalnya Hubert menjadi pukulan, bukan hanya untuk keluarganya melainkan juga untuk timnya Renault Sport Racing. Direktur Pelaksana Renault Sport Racing, Cyril Abiteboul, mengaku timnya berduka dengan kepergian Hubert.
"Kami bersama teman-teman dan keluarga Anthoine yang berduka saat ini. Anthoine adalah pria muda yang memiliki talenta bersinar. Penampilan dan perilakunya di dalam dan di luar sirkuit adalah seorang pria sejati dan merupakan kebanggaan dan kehormatan dapat berkesempatan memiliki Anthoine di tim Akademi kami," ujar Abiteboul dalam rilis yang diterima kumparanSPORT.
ADVERTISEMENT
"Dia akan sangat dirindukan oleh tim kami di Enstone dan Viry. Semangatnya akan tetap bersama tim dan kami akan terus berlomba dalam ingatannya," tambahnya.
Hubert sendiri bergabung dengan tim Renault Sport Academy pada tahun 2018 lalu. Saat itu, Hubert masih berstatus pebalap afiliasi di tim asal Prancis ini.
Setelah sukses memenangi dua seri GP3 dan 11 podium, Hubert dipromosikan menjadi pebalap utama di tahun 2019 dan langsung memulai balapan F2 musim ini. Prestasi Hubert cukup menjanjikan dengan meraih kemenangan di GP Monako dan Prancis.