Respons Dustin Poirier saat Ditagih Rp 287 Juta Usai Gagal Jadi Juara UFC

5 Januari 2022 14:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan UFC 269 antara Charles Oliveira (kanan) dari Brasil bergulat dengan Dustin Poirier di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada pada Sabtu (11/12). Foto: Carmen Mandato/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan UFC 269 antara Charles Oliveira (kanan) dari Brasil bergulat dengan Dustin Poirier di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada pada Sabtu (11/12). Foto: Carmen Mandato/Getty Images
ADVERTISEMENT
Dustin Poirier sudah gagal merebut titel juara kelas ringan UFC usai dikalahkan juara bertahan Charles Oliveira pada Desember 2021. Kini, The Diamond ditagih uang donasi sebesar USD 20.000 (sekitar Rp 287 juta per kurs 5 Januari 2022).
ADVERTISEMENT
Jadi, Poirier menjanjikan Oliveira sumbangan ke badan amal Brasil setelah pertarungan mereka di UFC 269. Petarung yang suka memakai kacamata itu lalu menagihnya karena Poirier belum kunjung memenuhi janjinya.
Kini, Poirier buka suara. Petarung Amerika Serikat itu memberi klarifikasi soal uang sumbangan tersebut.
"Untuk siapa pun yang bertanya tentang sumbangan USD 20.000 yang saya janjikan, tentu saja saya akan menepatinya! Kami telah menghubungi Charles dan timnya. Kami menunggu mereka untuk mencari tahu proyek apa yang mereka inginkan untuk disumbangkan," katanya di Twitter pada Selasa (4/1).
Pertandingan UFC 269 antara Charles Oliveira (atas) dari Brasil bergulat dengan Dustin Poirier di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada pada Sabtu (11/12). Foto: Carmen Mandato/Getty Images
Dustin Poirier tiba-tiba menulis begitu usai Charles Oliveira mengatakan kepada media bahwa ia belum menerima uangnya. Ia menekankan ingin membantu orang dengan uang tersebut.
“Saya hanya memberi tahu orang-orang bahwa uangnya belum tiba, tetapi jika Dustin benar-benar ingin berdonasi dan membutuhkan dokumen birokrasi itu, saya akan memilih beberapa proyek sosial lokal di daerah saya," terang Oliveira kepada Sherdog.
ADVERTISEMENT
"Yang paling penting adalah membantu orang yang perlu dibantu, tetapi sejujurnya, setelah semua sakit kepala yang saya alami karena proposal Octagon itu, saya benar-benar tidak tahu apakah itu baik atau tidak," tambahnya.