Richard Mainaky Saat 'di Rumah Aja': Main Layangan, Berkebun, hingga Latih Anak

Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky. Foto: Ganesha Arif/kumparan

Pelatih kepala ganda campuran PBSI, Richard Mainaky, memilih pulang kampung saat federasi tepok bulu Indonesia meliburkan kegiatan pelatnas hingga 12 April.

Richard memboyong semua keluarganya ke kampung halaman istrinya di Tondano, Sulawesi Utara, pada Sabtu (28/3/2020). Namun, karena wabah virus corona semakin merebak di Indonesia, Richard mengaku banyak menghabiskan waktu di lingkungan rumah.

"Keluarga saya boyong semua ke sini. Sekalian lihat rumah di kampung. Saya di sini sudah sejak Sabtu (28/3) dan sampai libur dari PBSI selesai," kata Richard saat dihubungi lewat sambungan telepon.

Pelatih bulu tangkis ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan

Beberapa kegiatan dilakukan pelatih berjuluk 'Si Tangan Besi' tersebut untuk mengisi waktu saat 'di rumah aja': Mulai dari berkebun, melatih anak-anaknya bermain bulu tangkis, hingga bermain layang-layang.

"Kegiatan saya di kampung itu ada kebun pisang, kangkung, ada kolam ikan, dan main layangan. Saya juga bawa senapan untuk latihan menembak," kisahnya.

Namun, kegemaran Richard berburu di hutan tak bisa dilakukan kali ini karena di kampung halaman istrinya tengah diberlakukan social distancing untuk menekan penyebaran COVID-19.

"Tidak (berburu). Di sini juga sama ada social distancing. Tak boleh kita ke mana-mana. Jadi tak bisa saya berburu. Jadi, di sini saya berkebun saja. Di sini ada burung juga, burung bangau," ujar Richard Mainaky.

Richard Mainaky, pelatih ganda campuran Indonesia, saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan

Richard juga mengomentari kondisi terkini pelatih tunggal putra PBSI, Hendri Saputra. Sempat berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), hasil swab test menyatakan bahwa Hendri negatif dari virus corona.

Kabar baik juga datang dari PBSI yang mengumumkan bahwa semua atlet di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, negatif COVID-19. Richard pun berharap wabah virus corona bisa segara berlalu.

"Saya harap virus ini cepat selesai, karena situasi ini cukup buat orang bingung dan panik. Virus tak kelihatan 'kan, tiba-tiba bisa kena. Virus ini tak kelihatan dan susah dihindari," jelas Richard.

"Saya sudah dapat kabarnya (Hendri Saputra negatif corona). Kami bersyukur, itu berita menggembirakan dan menjadi suatu hal yang sangat baik," pungkasnya.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!