Rio Haryanto Melesat di Suzuka, tetapi Timnya Berakhir Nahas

24 Juni 2019 12:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Indonesia, Rio Haryanto. Foto: Josep Lago/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Indonesia, Rio Haryanto. Foto: Josep Lago/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ini adalah akhir pekan yang menyenangkan untuk Rio Haryanto, tetapi tidak untuk timnya, T2 Motorsports. Sementara Rio melesat, timnya justru berakhir nahas.
ADVERTISEMENT
Untuk tahu bagaimana Rio dan T2 bisa mendapatkan ending berbeda —meski, sebetulnya, mereka satu entitas—, kita kembali ke hari Sabtu (22/6/2019). Rio dan T2 hadir di Suzuka, Jepang, untuk melakoni seri ketiga GT World Challenge Asia, sebuah ajang endurance racing.
Hari pertama itu tidak berjalan mulus, baik untuk Rio maupun rekan setimnya di T2, Gregory Teo, yang membalap sebagai driver pengganti sementara dari David Tjiptobiantoro. Teo mengalami kecelakaan pada sesi kualifikasi pertama sehingga berimbas pada Rio, yang tampil pada sesi kualifikasi kedua.
“Sangat kecewa tidak bisa memberikan hasil yang sesuai dengan kapabilitas kami, mobil tidak stabil karena front splitter-nya rusak dan juga rear wing bengkok,” ujar Rio dalam keterangan resmi kepada kumparanSPORT sesuai sesi kualifikasi kedua. T2 akhirnya harus puas memulai balapan pertama dari posisi 18.
ADVERTISEMENT
Pada balapan pertama, Rio kebagian giliran tampil setelah Teo. Setelah rekannya menggeber Ferrari 488 GT3 pada 30 menit pertama, barulah Rio masuk lintasan. Ketika itu, T2 sudah tertinggal cukup jauh sehingga Rio —sekeras apa pun ia berusaha— hanya sanggup membawa T2 finis di urutan ke-10.
“Kami masih berkutat dengan penyelesaian service mobil kami, sejauh ini memang betul mobil kami belum kembali ke kondisi semula,” ujar Team Principal T2, Irmawan Poedjoadi, seusai balapan pertama.
Rio Haryanto mengarungi GT World Challenge Asia bersama T2 Motorsports. Foto: Dok. Istimewa
Minggu (23/6), Rio kebagian jatah sebagai pebalap pertama T2 pada balapan kedua. Ia tidak membuang kesempatan ini. Ia tampil impresif; start dari urutan ke-18, Rio melahap 15 lap untuk bisa sampai ke urutan ke-7 secara overall.
ADVERTISEMENT
Rio, yang mendapatkan jatah untuk membalap selama 16 lap, berhasil merangsek ke posisi kedua secara keseluruhan pada lap terakhirnya. Ia kemudian bergantian dengan Teo.
Sial bagi T2, mobil yang dikendarai Teo itu dihantam pebalap lain dari belakang. Nahas, memang, posisi podium yang sudah berada di depan mata itu lepas dari genggaman. T2 pun harus mengakhiri balapan di posisi ke-17.
“Saya sudah berusaha memberikan hasil yang semaksimal mungkin di ajang balap kali ini dengan tampil kompetitif sehingga dapat menyusul cukup banyak driver,” kata Rio.
Seri berikutnya akan berlangsung di Korea International Circuit, Yeongnam, Korea Selatan, pada 3-4 Agustus 2019.