Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ditemui saat berselancar bersama CEO Samudera Indonesia Bani Maulana Mulia di Bali, Sabtu (13/7), Rio mengaku siap untuk berangkat.
"Iya, siap juara. Semoga lancar, lebih baik dan selalu berprestasi saja," ujar Rio.
Atlet keturunan Indonesia-Jepang itu kini makin gencar berlatih sebelum mengikuti Olimpiade. Bila ombak Dewata dalam kondisi bagus, peselancar berumur 24 tahun itu bisa berlatih selama 6 jam sehari.
"Bisa 6 jam surfing dalam satu hari, dan plus satu jam setengah training fisik," tuturnya.
Tempat digelarnya Olimpiade ini sebelumnya telah dijajal Rio saat berkompetisi di kejuaraan World Surfing League (WSL) dan berhasil tembus ke babak 16 besar. Hasil ini membuat dia lebih percaya diri untuk kembali menjajal ombak Tahiti.
ADVERTISEMENT
"Saya masuk quarter lebih dari ekspektasi saya, jadi saya sangat senang. Tentu saya lebih confidence, lebih percaya dirilah. Dan juga sudah bekerja keras dengan pelatih," jelasnya.
Rio juga berharap bisa mengantongi hasil yang bagus dalam kejuaraan itu. Ia berharap bisa menjadi contoh bagi generasi peselancar baru.
"Yang bisa saya lakukan sekarang cuma do my best, semoga saya bisa juara dunia. Tapi semoga anak-anak kecil bisa lebih fokus, semoga saya bisa kasih lihat (contoh). Saya pengin jadi juara dunia, jadi selalu bekerja keras. Saya tidak suka menyesal, jadi saya harus bekerja keras banyak-banyak pada saat muda," ujar Rio.