Rionny Mainaky Jadi Pelatih Olimpiade, Ricky Soebagdja Isi Jabatan Kabid Binpres

21 Februari 2024 9:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta jelang berangkat ke Malaysia untuk bertanding di Malaysia Open, Minggu (7/1/2024). Foto: PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta jelang berangkat ke Malaysia untuk bertanding di Malaysia Open, Minggu (7/1/2024). Foto: PBSI
ADVERTISEMENT
PP PBSI melakukan pergantian jabatan di pelatnas. Ricky Soebagdja ditunjuk menggantikan Rionny Mainaky sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres). Adapun Rionny akan fokus menjadi pelatih kepala menuju Olimpiade Paris 2024.
ADVERTISEMENT
Ricky terpilih menjadi Kabid Binpres dengan berbagai pertimbangan, salah satunya karena berdasarkan pengalaman, baik sebagai mantan atlet maupun sebagai pengurus. Ricky sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Pelatnas 2013 era kepemimpinan Gita Wirjawan.
"Setelah melihat kiprahnya, memang Rionny Mainaky sangat cocok mendampingi pemain-pemain kita di tengah lapangan. Pengalamannya di kepelatihan dibutuhkan saat-saat pertandingan," terang Alex Tirta, Ketua Harian PP PBSI.
"Dari bagaimana beliau mengatur kedisplinan, strategi, dan bahkan tidak segan untuk turun ke lapangan menemani pemanasan. Menjelang Paris 2024 nanti, ia kami tugaskan untuk fokus menjadi pelatih kepala tim Olimpiade."
Eks pebulu tangkis, Ricky Subagja. Foto: Instagram/@rickysoebagdja
"Sementara untuk Kabid Binpres PP PBSI yang baru, kami menunjuk Ricky Soebagdja. Ricky yang aktif di kepengurusan sejak lama dan pernah menjadi Kasubid Pelatnas 2013, tentunya tidak asing dengan posisi ini. Secara manajerial juga cukup kuat. Selain itu, dari visi dan misi yang ia sampaikan juga selaras dengan program PP PBSI," lanjut Alex.
ADVERTISEMENT
Prestasi bulu tangkis Indonesia terbilang menurun selama 2023 dan awal 2024. Alex berharap perubahan ini membawa banyak hal positif untuk bulu tangkis Indonesia.
"Semoga perubahan ini membawa angin segar dan hal positif untuk pengembangan bulu tangkis Indonesia di tahun ini dan tahun-tahun ke depan," kata Alex.
"Dan karena Rionny dan Ricky sudah berteman sejak lama, semoga transisi pekerjaan berjalan mulus dan lancar. Saya yakin mereka berdua akan mudah bekerja sama," pungkas Alex.
Alex Tirta. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Pertandingan bulu tangkis di Olimpiade 2024 Paris rencananya digelar selama 27 Juli–5 Agustus di Porte de La Chapelle Arena. Kualifikasi Race to Paris telah dimulai pada 1 Mei 2023 hingga nanti berakhir pada 28 April 2024.
Jadi, total peserta tunggal putra dan putri di Olimpiade 2024 masing-masing berjumlah 38 atlet. Sementara itu, total peserta di nomor ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran masing-masing 16 pasangan.
ADVERTISEMENT
Setiap negara maksimal hanya boleh mengirimkan dua wakilnya ke Olimpiade 2024. Untuk nomor tunggal, tiap negara harus memiliki dua wakil di 16 besar peringkat Race to Olympic, sedang di nomor ganda tiap negara harus punya dua wakil di delapan besar peringkat Race to Olympic untuk bisa mengirim keduanya.