Rivan Nurmulki Terancam Hukuman Skorsing 1 Tahun, Cuma Bisa Main di Tarkam

12 September 2023 11:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet voli Indonesia, Rivan Nurmulki, usai mediasi bersama Menpora dan PP PBVSI di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Senin (11/9). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Atlet voli Indonesia, Rivan Nurmulki, usai mediasi bersama Menpora dan PP PBVSI di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Senin (11/9). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polemik Rivan Nurmulki dengan PP Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) kemungkinan berujung dengan hukuman. Sang pemain terancam hukuman skorsing di kancah profesional dan hanya bisa berlaga di turnamen antar kampung (tarkam).
ADVERTISEMENT
Kemungkinan tersebut disampaikan oleh Dewan Pengawas PP PBVSI, Bambang Suedi, usai menghadiri mediasi bersama Rivan yang difasilitasi oleh Menpora Dito Ariotedjo di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Senin (11/9).
Sanksi untuk Rivan sendiri bisa jadi larangan bermain selama satu tahun di kancah profesional dan tim nasional. Maka dari itu, Rivan hanya bisa berlaga di ajang tarkam.
Bambang Suedi, Dewan Pengawas PP PBVSI, usai mediasi dengan Rivan Nurmulki di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Senin (11/9). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
"Paling tidak boleh main satu tahun," terang Bambang kepada wartawan.
Polemik Rivan dan federasi bermula dari penolakan sang pemain untuk membela Timnas Voli di ajang AVC Championships 2023 atau Kejuaraan Voli Asia 2023 di Iran, pertengahan Agustus lalu.
Pada saat itu, Rivan beralasan absen karena harus menjalani sidang kode etik di kepolisian yang wajib dihadirinya. Selain itu, dia ingin menemani istrinya yang tengah hamil untuk melahirkan.
Pevoli putra Indonesia Nurmulki Rivan (kiri) melakukan smes ke arah pevoli putra Kamboja Veasna Voeurn (kanan) pada final voli SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja, Senin (8/5/2023). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
Namun, Rivan malah bermain di Piala Kapolri 2023 bersama tim Kapolda Kalimantan Timur. Hal ini dianggap menyalahi aturan, di mana di sebutkan Bambang pemain timnas tidak boleh bermain di turnamen tersebut karena dalam masa persiapan Asian Games 2023.
ADVERTISEMENT
Alhasil, Rivan pun tidak didaftarkan dalam daftar nama 12 pemain Timnas Voli yang akan berangkat ke Asian Game 2023. Hukuman Rivan sendiri akan didiskusikan dalam Sidang Kode Etik PP PBVSI.
"Satu hal bahwa dia sudah dikontrak oleh Kapolda Kaltim untuk main di Kapolri Cup sedangkan dalam aturan AD/ART, pemain Timnas tidak boleh main di situ karena persiapan Asian Games. Tapi ternyata dia main," kata Bambang.
"Belum ada sanksi, tapi ada sidang kode etik melalui mediasi lagi di PBVSI. Yang penting kariernya tidak boleh putus, kami sayang dengan dia. Belum ada hitter sebagus dia. Kami sayang sama dia tapi dia sendiri yang begini," pungkasnya.