Roger Federer Minta Asosiasi Tenis Pria dan Wanita Dilebur

24 April 2020 5:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roger Federer di Australia Open 2020. Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach
zoom-in-whitePerbesar
Roger Federer di Australia Open 2020. Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tahukah kalian bahwa asosiasi tenis dunia dipisahkan oleh gender. Ya, Association of Tennis Professionals (ATP) untuk pria, dan Women’s Tennis Association (WTA) untuk wanita.
ADVERTISEMENT
Membingungkan? Ya, oleh karena itu, legenda tenis seperti Roger Federer meminta dua asosiasi tenis itu untuk dilebur dan berjalan bersama-sama.
“Apakah saya satu-satunya orang yang berpikir bahwa sudah waktunya tenis pria dan wanita bersatu dan berjalan berbarengan?” berikut cuitan Federer di akun Twitter pribadinya.
Federer punya alasan. Menurutnya, sistem ranking, logo, situsweb resmi, turnamen, dan tentu saja, kategori yang berbeda antara ATP dan WTA bakal membingungkan fans tenis di seluruh dunia.
Perbedaan segelintir hal yang disebutkan Federer itu bisa menjengkelkan. Salah satu contohnya, menurut Russel Fuller dari BBC, adalah dibutuhkannya layanan siaran yang berbeda untuk menonton turnamen ATP dan WTA.
Nah, peleburan bisa mengatasi segala kebingungan tersebut. Selain itu, Fuller menyatakan bahwa pemasaran dan penentuan jadwal turnamen akan semakin mudah jika ada peleburan.
ADVERTISEMENT
Oh ya, perlu ditekankan bahwa maksud Federer bukanlah menempatkan pria dan wanita dalam satu turnamen yang sama, ya. Yang diminta Federer adalah peleburan ATP dan WTA.
Federer di AS Terbuka 2019. Foto: Timothy A. Clary/AFP
Tentu saja, Federer mendapatkan dukungan yang besar atas pemikirannya itu. Dukungan-dukungan itu datang dari petenis-petenis yang masih aktif seperti Simona Halep, Garbine Muguruza, Petra Kvitova hingga Diego Schwartzman. Sementara, legenda tenis lainnya, Billie Jean King, sudah lama mengadvokasikan peleburan itu.
Selain itu, Presiden ATP, Andrea Gaudenzi, juga tampak setuju dengan ide peleburan tersebut.
“Olahraga kami memiliki kesempatan yang lebih besar apabila kami bisa berkolaborasi bersama. Saya menerima pandangan pemain kami,” kata Gaudenzi, dikutip dari BBC.
Sementara, Presiden WTA, Steve Simon, mengaku sudah melakukan diskusi dengan WTA menyoal kemungkinan peleburan ini.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, tak semua insan dunia tenis sepakat dengan Roger Federer. Petenis pria peringkat 40 dunia, Nick Kyrgios, menjadi yang kontra.
Lewat akun Twitter pribadinya, Kyrgios mempertanyakan manfaat peleburan bagi anggota ATP. Pendapat Kyrgios itu barangkali didasari oleh adanya peluang penurunan pendapatan petenis pria.
Setelah itu, petenis asal Australia itu terang-terangan meminta agar peleburan tak terjadi.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.