Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Tentang Dovi sebagai pebalap uji Yamaha, pasti, saya akan mau merekrutnya pebalap tes," ujar Rossi, dilansir Autosport Rabu (16/9).
Dovizioso memang sudah mengungkapkan bahwa ia akan keluar dari tim Ducati pada akhir musim ini. Selama delapan tahun kariernya di tim asal Italia ini, ia berhasil mempersembahkan 14 kemenangan dan tiga kali posisi runner-up.
Saat ini, Dovizioso sendiri tak punya ‘rencana B’ untuk masa depannya. Pemimpin klasemen sementara MotoGP ini juga belum ditawari perpanjangan kontrak.
Sebelumnya, ia telah dikaitkan dengan Aprilia, yang juga sudah bicara pada Cal Crutchlow. Meski begitu, CEO Aprilia Massimo Rivola mengatakan bahwa mereka tak bisa membayar Dovizioso.
Dovizioso sendiri bisa saja mengambil jeda setahun jadi pebalap tes. Kendati begitu, hanya Aprilia yang bisa menawarkan dirinya lebih dari tiga motor mengingat adanya aturan concession.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Rossi tetap mau Dovizioso dapat kursi untuk bertarung di MotoGP musim depan. Menurut legenda hidup MotoGP ini, Dovizioso masih relatif muda dan lebih kompetitif darinya.
Bila jadi direkrut Yamaha, pemilik nomor 4 ini akan menggantikan Jorge Lorenzo. Kontrak Lorenzo sendiri habis musim ini sebagai pebalap tes Yamaha.
Setelah pensiun dari balapan pada akhir musim 2019, Lorenzo kembali ke tim yang telah membawanya jadi juara dunia tiga kali sebagai pebalap tes. Bahkan, tadinya ia mau turun di GP Catalunya sebagai pebalap wild card.
Sejauh ini, Lorenzo baru menyelesaikan dua hari pada tes Yamaha M1 spesifikasi 2019 sepanjang tahun ini di Sirkuit Sepang. Ia juga disiapkan untuk turun di venue GP Portugal di sirkuit Algarve sebagai bagian dari tesnya bersama Michelin.
ADVERTISEMENT
Selain itu,Alex Rins dari Suzuki Ecstar menganggap bahwa Dovizioso bisa direkrut Suzuki sebagai pebalap tes mereka. Pengalamannya bersama Ducati, Yamaha, dan Honda di kelas MotoGP membuat pebalap 34 tahun tersebut jadi pilihan yang menarik.
“Pilihannya menarik, karena kami punya Sylvain Guintoli. Dovizioso jadi pilihan yang sempurna, karena ia punya pengalaman dan tahu motor-motor lainnya,” tutur Rins.
Menarik untuk ditunggu pilihan Dovizioso untuk tetap bertahan di MotoGP.
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
ADVERTISEMENT
Penulis: FM Aditomo