Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Rumah Mewah Bekas Milik Mike Tyson Seharga Rp 17,6 Miliar Diubah Jadi Gereja
30 Agustus 2021 14:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
'The Baddest Man on the Planet' harus menjual rumahnya di Ohio, Amerika Serikat, pada 1999 silam setelah serangkaian kontroversi dan masalah keuangan menimpanya.
Rumah seharga 890 ribu poundsterling (setara Rp 17,6 miliar) tersebut telah direnovasi menjadi gereja. Kini, gereja itu dikenal dengan nama 'The Living Word Sanctuary Church'.
Pendeta Living World, Nicholas DeJacimo, mengatakan rumah tersebut telah lama tidak dihuni. Rerumputan sudah meninggi membuat properti itu terlihat tak terawat.
"Properti itu tidak tersentuh selama 10 tahun. Anda memiliki begitu banyak rumput sehingga Anda bisa menjualnya untuk jerami," kata Nicholas kepada Warren Tribune-Chronicle, dikutip dari Sportbible.
Ruang tamu di dalam rumah didesain ulang menjadi tempat pertemuan, sementara kolam renang kini menjadi suaka atau tempat suci. Perapian tua dijadikan air terjun dalam ruangan, sedangkan garasi yang dulunya diisi dengan mobil-mobil mahal kini menjadi kamar bayi dan ruang kelas.
ADVERTISEMENT
Satu-satunya area rumah mewah tersebut yang belum tersentuh adalah lapangan basket.
Pemandangan tempat tersebut tentu jauh sekali dari rumah besar milik Tyson yang juga memiliki gerbang besi dengan namanya terpampang di atasnya.
Fitur mencolok lainnya adalah lima kamar tidur dan jacuzzi serta kandang harimau peliharaannya dengan lampu kristal menghiasi setiap kamar.
Beberapa hal itu memperlihatkan dengan gamblang kebiasaan belanja Mike Tyson ketika berada di puncak kariernya. Akan tetapi, baru-baru ini, ia mengakui bahwa ia tidak menyukai bagaimana dirinya berkembang.
Dalam Hotboxin' Podcast, acara miliknya sendiri, Tyson mengaku dirinya sakit di masa mudanya dan bagaimana ia menghambur-hamburkan uangnya telah membuktikannya.
"Ketika saya masih muda saya adalah binatang dengan uang," kata Tyson dikutip dari Sportbible.
ADVERTISEMENT
Asal-usul rumah mewah itu sendiri awalnya dibangun oleh politisi Trumbull County, Ted Vannelli, pada 1979 sebelum dirinya menjadi terdakwa kasus korupsi.
Tyson kemudian membeli rumah tersebut yang dekat dengan kediaman promotor tinju, Don King, dan ia menetap di sana setelah keluar dari penjara.
Tyson kemudian menjualnya ke Paul Monea yang selanjutnya masuk penjara karena kasus pencucian uang. Pada saat itu, rumah tersebut kosong hingga akhirnya kini berubah menjadi gereja.