Sabrina Ionescu, Calon Bintang WNBA yang Curi Perhatian Kobe Bryant

19 April 2020 12:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sabrina Ionescu beraksi untuk tim NCAA Basketball, Oregon Ducks. Foto: Getty Images/AFP/Ethan Miller
zoom-in-whitePerbesar
Sabrina Ionescu beraksi untuk tim NCAA Basketball, Oregon Ducks. Foto: Getty Images/AFP/Ethan Miller
Malam itu, Sabrina Ionescu datang ke Staples Center dengan pakaian serbahitam. Seluruh dunia basket masih dalam suasana duka dan Ionescu tak masuk dalam pengecualian. Meski mendapat aplaus saat naik panggung, tak sedikit pun senyum tersungging di bibirnya.
24 Februari 2020, Los Angeles Lakers menggelar malam penghormatan untuk mendiang Kobe Bryant yang wafat sebulan sebelumnya. Pada 26 Januari, Bryant bersama putrinya, Gianna, serta tujuh orang lain, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan helikopter di Los Angeles, California.
Ionescu mendapat kesempatan untuk berbicara di malam penghormatan Bryant karena mereka memang punya hubungan spesial. Kehebatan Ionescu di kancah bola basket NCAA level universitas mampu mencuri perhatian Bryant. Keduanya pun menjalin persahabatan.
Di Staples Center, Ionescu secara blak-blakan menyebut bahwa dia 'ingin menjadi seperti Kobe Bryant' dan selalu berusaha 'meniru apa yang dilakukan Kobe Bryant'. Kerja keras dan semangat Bryant yang disebut orang sebagai Mamba Mentality itu ada pada diri Ionescu.
Ionescu lahir dari keluarga imigran Rumania yang bermukim di California pada 1997 silam. Sebagai seorang Californian, tidaklah mengherankan apabila pebasket yang berposisi sebagai point guard itu mengidolakan Bryant. Pertengahan 2000-an, yang merupakan masa formatif Ionescu, adalah era kejayaan Bryant bersama Lakers.
Pada karier basket NCAA-nya bersama Oregon Ducks, Bryant menjadi salah satu sosok penting bagi Ionescu. Ionescu mulai bermain untuk Ducks pada 2016 dan kehebatannya di lapangan membuat Bryant, serta Gianna, terkagum-kagum padanya. Ionescu bahkan sempat menjadi mentor bagi Gianna.
Meski demikian, Bryant bukanlah sosok paling krusial dalam perjalanan Ionescu. Sosok itu adalah Eddy, saudara kembarnya. Sabrina dan Eddy Ionescu tumbuh besar bermain basket secara kompetitif. Tak jarang, mereka berdua saling sikut sampai berdarah dalam pertandingan satu lawan satu yang mereka lakoni.
Dorongan untuk selalu menang atas Eddy itulah yang membentuk Mamba Mentality dalam diri Ionescu. Menurut penuturan Eddy kepada ESPN, Ionescu adalah orang pertama yang masuk ke tempat latihan sekaligus orang terakhir yang keluar. Di ruang kelas pun mentalitas demikian ditunjukkan Ionescu.
Maka, menjadi tidak aneh jika Ionescu mampu menunjukkan penampilan luar biasa setiap kali turun ke lapangan. Rekor demi rekor pun dia kumpulkan. Sampai 2020, Ionescu sukses mencatatkan triple-double terbanyak (26) dalam sejarah basket NCAA baik nomor putra maupun putri.
Sabrina Ionescu (kanan), sahabat Kobe Bryant yang baru saja masuk ke WNBA sebagai draft pilihan pertama. Foto: USA Today/Reuters/Soobum Im
Selain itu, Ionescu juga menjadi satu-satunya pemain NCAA Divisi I yang sukses mencatatkan 2.000 poin, 1.000 rebound, dan 1.000 assist. Sayangnya, meski sukses mengantarkan Ducks ke Final Four pada 2018 dan 2019, Ionescu tidak pernah membawa mereka menjadi juara.
Kesempatan bagi Ionescu sebetulnya terbuka pada 2020 ini. Akan tetapi, pandemi virus corona membuat segala aktivitas olahraga dihentikan. Walau demikian, Ionescu tetap mendapatkan sebuah prestasi individual bergengsi. Pada Jumat (17/4/2020) lalu, dia terpilih menjadi draft pilihan pertama WNBA. Musim depan, Ionescu akan bermain untuk New York Liberty.
Tentu saja, WNBA Draft kali ini tidak digelar seperti biasanya. Wabah virus corona membuat momen spesial dalam karier Ionescu itu harus digelar secara virtual. Kendati begitu, Ionescu tetap merasa bahagia.
"Aku sudah bekerja keras untuk meraih ini sepanjang karier basketku dan aku sangat gembira melihat mimpiku jadi kenyataan. Aku merasa terhormat dan bersemangat menyambut kesempatan ini," tutur Ionescu, dilansir Associated Press.
Ionescu sendiri masih harus bersabar menanti kapan WNBA musim 2020/21 akan digelar karena menurut komisioner liga, Cathy Engelbert, sampai saat ini jadwal memang belum disusun. Saat ini, kata Engelbert, yang terpenting adalah kesehatan semua orang.
Sebelumnya, direncanakan latihan pramusim akan bergulir mulai pekan depan dan musim baru dimulai pada 15 Mei. Namun, karena kompetisi musim 2019/20 saja belum rampung, musim 2020/21 bisa jadi akan molor sampai beberapa bulan.
New York Liberty sendiri belum pernah menjuarai kompetisi WNBA dan kedatangan Ionescu diharapkan bisa menjadi katalis perubahan nasib waralaba.
"Dia adalah pemimpin yang fenomenal. Dia tidak cuma berdiri di belakang dan diam. Dia akan mendorong rekan-rekannya lewat kritik yang membangun. Tidak mudah menjadi pemimpin seperti itu karena kamu harus bisa melakukan apa yang kamu perintahkan," kata pelatih Liberty, Walt Hopkins.
Selain dari segi prestasi, ada satu peningkatan lain yang diharapkan Liberty dari sosok Ionescu. Yakni, soal penjualan tiket. Dalam dua musim terakhir, Liberty selalu menjadi tim dengan penjualan tiket terendah. Kebintangan Ionescu diharapkan bisa mengubah itu.
Ekspektasi tinggi terhadap Ionescu ini memang beralasan. Pebasket bertinggi 180 cm itu punya potensi amat besar dan itu sudah dia tunjukkan di level universitas. Dengan Mamba Mentality yang dia miliki, Ionescu diprediksi bakal menjadi bintang besar WNBA. Bryant pun pasti akan tersenyum bangga ketika itu terjadi.
-----
Simak panduan lengkap dalam menghadapi pandemi corona dalam Pusat Informasi Corona. Sebuah inisiatif yang dirancang kumparan untuk membantu masyarakat Indonesia.
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!