Salip Duo Ferrari, Hamilton Menangi GP Bahrain

1 April 2019 0:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lewis Hamilton mengungguli Sebastian Vettel dalam balapan GP Bahrain. Foto: Thaier Al-Sudani/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Lewis Hamilton mengungguli Sebastian Vettel dalam balapan GP Bahrain. Foto: Thaier Al-Sudani/Reuters
ADVERTISEMENT
Scuderia Ferrari boleh menunjukkan dominasi dari latihan bebas sampai Kualifikasi GP Bahrain 2019. Tidak demikian dengan sesi balapan di Sirkuit Internasional Bahrain, Minggu (31/3/2019) malam WIB,
ADVERTISEMENT
Ya, problem mesin membuat performa Sebastian Vettel dan Charles Leclerc, melempem. Alhasil, dua tempat terdepan direbut oleh Mercedes dengan Lewis Hamilton sebagai pemenang balapan.
Khusus Leclerc, sang pebalap masih memetik sisi positif karena meraih podium pertama sepanjang kariernya di Formula 1 (F1). Yang mengenaskan adalah Vettel karena sosok asal Jerman ini cuma finis di posisi kelima.
***
Sebagai penghuni pole position, Leclerc menorehkan start tak begitu apik. Pebalap asal Monako ini kehilangan posisi pertama gara-gara akselerasi rekan setimnya, Sebastian Vettel, di tikungan pertama.
Memang tak ada kata kawan ketika itu. Karena hal serupa juga terjadi di kubu Mercedes. Valtteri Bottas yang memulai balapan di posisi keempat tak sungkan untuk menyalip Lewis Hamilton di depannya.
ADVERTISEMENT
Charles Leclerc mengaspal Sirkuit Internasional Bahrain pada GP Bahrain 2019. Foto: Thaier Al-Sudani/Reuters
Situasi Vettel mengasapi Leclerc hanya bertahan sampai putaran keenam. Leclerc mendapatkan informasi dari teknisinya bahwa performa mobilnya lebih cepat dibandingkan Vettel. Maka, dia coba melakukan aksi overtaking di putaran keenam dan membentangkan jarak 1,1 detik saja atas Vettel.
Kemudian, para penghuni empat besar dari Ferrari serta Mercedes bergantian memasuki pit setelah 14 putaran. Tak ada permutasi berarti karena saat balapan berlangsung 23 lap, Leclerc masih memimpin balapan dengan Vettel dan duo Mercedes di belakangnya.
Dominasi Leclerc semakin tegas menilik gap dengan pebalap lainnya. Terbentang jarak 8,736 detik antara sosok yang memperkuat Sauber musim lalu itu dengan Vettel di tempat kedua.
Sementara itu, Hamilton mampu melaju kencang setelah menggunakan ban medium di pit stop keduanya. Jaraknya dengan Vettel cuma dua detik saat balapan berjalan 26 putaran.
ADVERTISEMENT
Begitu ketat Hamilton menempel rivalnya musim lalu tersebut. Sampai akhirnya, aksi kudeta terjadi di putaran ke-38, saat Hamilton menyalip lewat sisi kiri dan mobil SF90 yang dikendarai Vettel berputar 180 derajat.
Semakin sial nasib Vettel karena mobilnya kehilangan sayap depan seusai benturan dengan pebalap Williams, George Russell, satu lap berselang. Dia pun terlempar hingga posisi kesembilan gara-gara harus mereparasi SF90 di pit.
Dengan begitu, perebutan posisi terdepan tinggal melibatkan Leclerc dan Hamilton. Tambah lagi nestapa Ferrari sejak Leclerc melaporkan bahwa mobilnya kehilangan power di putaran ke-47. Dan satu lap berselang, dia harus merelakan tempat pertama ke tangan Hamilton.
Performa Leclerc tak membaik. Alih-alih menjaga jarak atau bahkan menyalip Hamilton, dia justru melambat sehingga Bottas mampu merapat. Pemilik nama terakhir bahkan membuat Leclerc gigit jari lewat aksi overtaking di lintasan lurus saat balapan menyisakan tiga putaran saja.
ADVERTISEMENT
Leclerc pun harus puas menaiki podium pertamanya di F1 dengan meraih posisi ketiga saja. Adapun, Hamilton menjadi juara dan Bottas berada di tempat kedua.