Satgas Road to Olympics PBSI Efektif per Januari, Fadil Imran Jadi Ketua

24 Desember 2023 13:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto beraksi dalam partai semifinal BWF World Tour Finals 2023 di China. Foto: PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto beraksi dalam partai semifinal BWF World Tour Finals 2023 di China. Foto: PBSI
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal PP PBSI, Fadil Imran, mengatakan bahwa Kelompok Kerja dan Satuan Tugas (Pokja dan Satgas) Road to Olympics 2024 Paris akan mulai efektif berjalan pada Januari tahun depan. Ia sendiri yang akan mengepalai tim ini.
ADVERTISEMENT
Pokja Satgas Road to Olympics 2024 Paris dibentuk sebagai respons atas buruknya prestasi tim bulu tangkis Indonesia di berbagai ajang bergengsi selama 2023. Tercatat, 'Merah Putih' nirgelar juara di Kejuaraan Dunia, Sudirman Cup, Indonesia Open, Asian Games, dan yang teranyar BWF World Tour Finals.
"Kami sudah rapat persiapan panjang ya saya sengaja tidak ekspos dulu karena tahap persiapan untuk apa kita ekspos. Efektif setelah tahun baru, running," kata Fadil di GOR UNJ, Jakarta Timur, pada Sabtu (23/12), dikutip dari Antara.
"Walaupun anak-anak yang akan running to Olympic Paris itu sudah kami lakukan pelatihan. Tapi kami nyatakan start itu mulai di tanggal 4 Januari," lanjutnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PBSI Fadil Imran berpasangan dengan Taufik Hidayat melawan Sony Dwi Kuncoro/Candra Wijaya untuk meramaikan ajang Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/6). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Indonesia memilikit tradisi emas di Olimpiade. Fadil ingin menjaga tren itu tidak hilang di Prancis nanti, sehingga dibuatlah Pokja Satgas ini. Ia memastikan tim ini sangat lengkap.
ADVERTISEMENT
"Ketua pokja-nya saya. Kemudian ada manajer, technical director, supporting team. Dia kecil ramping tapi kaya fungsi," jelas Fadil.
"Di supporting team, misalnya ada psikologi, masseur, fisioterapi, gizi, dokter, sport science, analis yang akan memberikan dukungan kepada technical director, yang diisi oleh pelatih dan mentor," tambahnya.
Tim ini juga diisi oleh mentor-mentor yang merupakan peraih emas Olimpiade. Mereka adalah Taufik Hidayat (Olimpiade Athena 2004), Susy Susanti (Olimpiade Barcelona 1992), Ricky Subagja (Olimpiade Atlanta 1996), Candra Wijaya (emas Olimpiade Sydney 2000), hingga Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Olimpiade Rio 2016).
Owi dan Butet di Olimpiade 2016. Foto: Dean Mouhtaropoulos/Getty Images
"Ini tidak ada dirangkap, semuanya khusus. Ya Gregoria [Tunjung] hanya dilatih oleh tim pelatih yang diketuai oleh Indra [Wijaya] dan Herli [Djaenuddin]. Ganda putra ya ada Koh Aryono [Miranat]," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Mentor-mentor itu dipilih berdasarkan pengalaman bermain di Olimpiade. Jadi, harapannya mentor-mentor itu dapat membagikan ilmu dan pengalamannya pada pebulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade nanti.
Pertandingan bulu tangkis di Olimpiade 2024 Paris rencananya digelar selama 27 Juli–5 Agustus di Porte de La Chapelle Arena. Kualifikasi Race to Paris telah dimulai pada 1 Mei 2023 hingga nanti berakhir pada 28 April 2024.
NOC setiap negara dapat memasukkan maksimal 2 pemain di tunggal putra dan putri jika masing-masing berada di peringkat 16 teratas daftar peringkat. Jika tidak, mereka akan mengirimkan satu pemain sampai daftar 38 orang selesai.
Jonatan Christie beraksi dalam partai semifinal BWF World Tour Finals 2023 di China. Foto: PBSI
"Nah diharapkan dengan adanya mentor-mentor itu bisa berbagi, bertukar pikiran, bertanya, (selayaknya) menjadi mentor dan menemani pelatih," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Taufik Hidayat kan Olimpian dan dua kali ikut Olimpiade. Pasti kaya [ilmu dan pengalaman] dia. Tekanan baik dari atmosfer lapangan maupun dari luar lapangan itu semua nanti akan mereka diskusikan," lanjutnya.
"Saya berharap tim ini melambangkan keragaman badminton Indonesia dari semua aspek. Dari klub ada, dari Pemprov ada, dari pengawas ada dan sebagainya," tambahnya.