Satria Muda Pecundangi Stapac di Derbi Ibu Kota

6 Januari 2018 23:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satria Muda kalahkan Aspac. (Foto: kumparan/Aditia Rijki Nugraha)
zoom-in-whitePerbesar
Satria Muda kalahkan Aspac. (Foto: kumparan/Aditia Rijki Nugraha)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertandingan seru sebagai penutup rangkaian Indonesian Basketball League (IBL) seri empat Jakarta yang mempertemukan Satria Muda Pertamina dan Stapac Jakarta berakhir dengan kemenangan bagi Satria Muda. Saling kejar-kejaran poin selama empat kuarter, Satria Muda sukses menutup laga yang digelar di Britama Arena, Jakarta, Sabtu (6/1/2018) malam itu dengan kemenangan 58-50.
ADVERTISEMENT
Arki Wisnu dari Satria Muda menjadi bintang di partai ini dengan mencetak 17 poin dan Dior Lowhorn berhasil mencatatkan double-double, 12 poin dan 17 rebound. Adapun, dengan hasil ini, Satria Muda untuk sementara masih berhak menempati posisi puncak di klasemen divisi merah. Sedangkan, Stapac harus berjuang lebih keras di divisi merah agar bisa memperebutkan posisi play-off.
Sengitnya laga ini sudah tercium sejak awal laga, kedua tim sama-sama tak membiarkan lawan leluasa mencetak poin. Di lima menit kuarter pertama, skor kedua tim hanya terpaut tipis 6-5 untuk Satria Muda. Ketatnya pertandingan tersebut terus berlanjut di babak ini. Stapac sempat unggul, tapi Satria Muda kembali mampu mengimbangi dan memaksa kuarter pertama selesai sama kuat 13-13.
ADVERTISEMENT
Memasuki kuarter dua dan tiga, penampilan Satria Muda mulai menurun. Kurang baiknya free throw mereka yang total akurasinya hanya 33% di laga ini menjadi salah satu penyebabnya. Sedangkan Stapac, meski tak mendapat banyak kesempatan menembak bebas, memiliki persentase lebih baik mencapai 70%. Alhasil, di akhir kuarter tiga, Stapac mampu unggul tipis 47-44.
Di kuarter empat, ada sebuah startegi jitu yang dilalukan oleh Satria Muda, yaitu mencegah Stapac untuk mencetak poin. Hal ini terbukti ampuh karena mereka mampu menahan Stapac mencetak poin selama tujuh menit di kuarter ini.
Di sisi lain, Satria Muda pun kian membaik. Apiknya penampilan Jamarr Johnson dan Arki Wisnu mampu mengangkat mental pemain lainnya. Ditambah pola permainan Satria Muda yang menerapkan pola motion di kuarter ini berjalan lancar, mereka sukses menambah 14 poin di kuarter ini dan mengakhiri laga dengan kemenangan 58-50.
ADVERTISEMENT
Satria Muda kalahkan Aspac. (Foto: kumparan/Aditia Rijki Nugraha)
zoom-in-whitePerbesar
Satria Muda kalahkan Aspac. (Foto: kumparan/Aditia Rijki Nugraha)
Usai pertandingan, pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, mengapresiasi para pemainnya yang mampu menghentikan para penembak jitu Stapac di mana dalam laga ini hanya mampu melepaskan tiga tembakan tripoin saja.
"Ini kemenangan yang sulit. Free throw kami jelek, field goal kami jelek. Tapi pada akhirnya defense yang membuat kami memenangkan laga ini," kata Youbel.
Di sisi lain, Youbel juga memuji penampilan pemain asing anyarnya, Jamarr Andre Johnson, yang mampu memberikan kontribusi cukup apik. Di laga ini, Johnson melepaskan dua tembakan tripoin penting yang membuat mental Satria Muda terangkat. Youbel pun berharap di laga selanjutnya, ada pemain lain yang muncul dan memberikan kontribusi lain.
"Saya tidak hanya melihat dari segi poin. Sekecil apa pun itu, intinya memberikan kontribusi untuk tim. Seperti hari ini, dia (Jamarr) bagus di rebound, apa pun itu yang penting membantu tim," pungkasnya.
ADVERTISEMENT